(www.cenderawasihpos.com, 19 September 2007)
WAMENA - Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (Gerhan) adalah suatu kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan yang terkordinasi dengan mendayagunakan segenap kemampuan pemerintah dan masyarakat dalam merehabilitasi hutan dan lahan pada wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) prioritas. Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Yahukimo Ir. Semuel Tandebura ketika membuka secara resmi pelatihan Gerhan bagi 60 orang kelompok tani di Distrik Mugi dan Tangma Sabtu (15/9) pekan kemarin. Kepala seksi pengamanan hutan Leonardus Pali, S. Hut kepada Cenderawasih Selasa (18/9) mengatakan, dalam implementasinya Gerhan itu bertujuan untuk mewujudkan perbaikan lingkungan dalam upaya reboisasi dan rehabilitasi lahan untuk menanggulangi bencana banjir, tanah longsor dan kekeringan.
Untuk keberhasilan Gerhan itu sendiri banyak melibatkan berbagai pihak seperti, pemerintah, masyarakat, parapengusaha, LSM, kelompok tani serta unsur masyarakat lainnya sesuai dengan pendekatan teknis dan penguatan kelembagaan Gerhan. “ Kegiatan Gerhan ini diarahkan untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan sehingga daya dukung, produktivitas dan peranannya dalam mendukung sistem penyangga kehidupan tetap terjaga," ujarnya. Dengan pulihnya lingkungan dan produktivitas hutan dan lahan, maka diharapkan pembangunan ekonomi dapat berkelanjutan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pelatihan yang dilaksanakan selama 4 hari (14-17 September 2007) didukung dengan 5 orang penyaji dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan Yahukimo yaitu Ir.Semuel Tandebura, Leonardus Pali, S. Hut, Linda Dina Yembise, S. Hut, Fermanto Siregar, S. Hut dan Junaedi Tata, S. Hut. (jk)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP