Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

24 January 2013

Unik, Salamander Ini Hidup dengan Tenaga Surya

 (www.kompas.com, 24-01-2013)

PHILADELPHIA, KOMPAS.com - Beberapa hewan hidup dengan cara aneh. Salah satunya adalah salamander berbintik. Spesies ini mampu hidup dengan tenaga surya, walau tak secara langsung.

Salamander berbintik (Ambystoma maculatum) menjalin simbiosis dengan alga hijau jenis Oophila amblystomatis. Hubungan simbiosis berlangsung sejak salamader masih dalam fase telur. Begitu telur diletakkan, alga hijau itu langsung mengolonisasinya.

Persahabatan dengan alga hijau menguntungkan bagi salamander. Alga hijau menjadi semacam panel surya alami karena kemampuan fotosintesisnya.

Riset yang dilakukann tahun 1940 pada embrio salamander ini mengungkap, alga memanfaatkan sampah embrio sebagai nutrisi membantu fotosintensis. Embrio sendiri mengambil keuntungan dari oksigen yang dilepaskan lewat proses itu. Lebih banyak alga, kesempatan survive embrio makin tinggi.

Riset pada tahun 2011 mengungkap, alga tidak hanya hidup di permukaan embrio, tetapi juga di dalamnya. Lebih ekstrem, bisa juga di dalam sel embrionik.

Berdasarkan hasil riset tersebut, ilmuwan menduga bahwa salamander tak cuma mengambil keuntungan berupa oksigen dari alga. Sangat mungkin embrio juga mengambil glukosa. Jadi, alga berfungsi bak pabrik energi bagi salamander.

Penelitian terbaru Erin Graham dari Temple University di Philadelphia membuktikan hal tersebut. Graham menginkubasi telur salamander dalam air mengandung karbon 14 yang bersifat radioaktif.

Terungkap bahwa embrio salamander terpapar zat radioaktif, kecuali bila diletakkan dalam lingkungan gelap. Hal ini menunjukkan bahwa embrio hanya bisa mengambil karbon 14 dalam bentuk glukosa dari hasil fotisintesis alga.

Lalu, apa yang didapatkan alga dari proses simbiosis itu. Satu hal yang pasti adalah substrat untuk hidup. Tanpa salamander, alga hanya didapati dalam bentuk kista yang mengalami dormansi.

Graham seperti diberitakan New Scientist, Jumat (18/1/2013) menuturkan, semua hewan bisa menjadi kandidat substrat bagi alga ini. Namun, burung dan mamalia tak bakal bersimbiosis dengan alga ini karena telurnya sudah diisolasi dengan dunia luar oleh cangkangnya.
Sumber :NewScientist
Editor :yunan