Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

30 January 2013

Fak-Fak : Pedagang Datangkan Sayur Bayam Merah dari Ambon

 (www.bintangpapua.com, 30-01-2013)
FAK-FAK – Jika daerah lain di luar Kabupaten Fakfak biasanya menanam sayur bayam merah oleh penduduk lokal atau transmigrasinya, maka lain halnya dengan pedagang sayur mayur di Fakfak. Justru sayur bayam merah maupun sayur bayam hijau, sayur kangkung, terong, sawi, ketimun, rica,  jahe maupun lainnya didatangkan dari Ambon atau Sorong. Untuk sayur kol, rica, bunga kol pun harus didatangkan dari Manado. Sungguh memprihatikan.

   Dari pantauan Bintang Papua diatas KM Nggapulu saat sandar di Pelabuhan Fakfak, para pedagang sayur lokal Fakfak sudah stand by di dalam pelabuhan menunggu sayur pesanan yang didrop dari Ambon turun ke pelabuhan.

   Sejumlah pedagang yang ditemui di pelabuhan mengatakan bahwa di Fakfak tidak ada petani yang mendrop sayur mayur ke pasar, sementara pesanan dari Ambon ke Fakfak hanya membutuhkan 16 jam perjalanan laut sehingga tiba di Fakfak pagi hari sayur itu masih segar.

   “Biar kitorang pesan dari Ambon atau Sorong semua sayur masih segar. Karena diatas kapal kan dingin sayur tahan lama, walaupun itu sayur bayam, kangkung. Disini (Fakfak) kitorang tidak bisa harapkan,” kata sejumlah pedagang kepada Bintang Papua.

 Saat Bintang Papua naik ke atas kapal dan melihat banyaknya sayur mayur yang berderet di depan pantri dapur dek 4 KM Nggapulu. Menurut ABK KM Nggapulu bahwa sayur biasanya dipesan dari Fakfak. “Coba lihat saja pak, inikan semua sayur pesanan dari pedagang Fakfak, jadi kita taruh disamping dapur ini saja supaya mudah diturunkan kalau sampai di Fakfak,” kata ABK tersebut. (mul/don/l03)