Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

19 January 2013

Sentani : Tercemar, Habitat Danau Sentani Terancam Hilang

 (www.bintangpapua.com, 19-01-2013)
SENTANI — Pencemaran air Danau Sentani yang terus tak terkendali dapat mengancam masa depan anak cucu, karena habitat danau mulai hilang.
Hal ini sebagaimana diungkapkan Anita Mehue selaku Ketua Bhuyakha Care yang merupakan komunitas pemuda pemudi Sentani.

Dikatakannya,  selain itu, kondisi air yang tidak bersih membuat air ini tidak dapat dikonsumsi masyarakat sekitar.
“Jika sudah begini, anak cucu kita mau makan apa,” tandasnya kepada wartawan di Sentani, Jumat (18/01).
Dijelaskannya, melihat fenomena ini, pihaknya bekerjasama dengan Lembaga Missi Reclasseering Republik Indonesia (LMR-RI) dan PT Freeport Indonesia melakukan pembersihan sampah dengan tujuan menjaga kebersihan Danau Sentani.

“Namun, keadaan yang ada justru kesadaran masyarakat masih kurang, karena banyak sampah dari perkotaan dibuang ke Danau Sentani,” imbuhnya.
Padahal, lanjutnya, pihaknya sudah sering mengimbau kepada masyarakat agar jangan membuang sampah sembarangan.

“Di pantai lain juga seperti dermaga di Pantai Khalkote, Yoka dan wilayah lainnya, banyak ditemui tumpukan sampah, sungguh memprihatinkan,” ujarnya.
Oleh sebab itu, diungkapkannya, dalam waktu dekat pihaknya akan  melakukan audience dengan Walikota Jayapura dan Bupati Kabupaten Jayapura agar segera dibuatkan peraturan daerah (perda) tentang larangan pembuangan sampah dengan memberikan sanksi yang tegas.

“Kami tidak meminta apa-apa ke pemerintah, hanya dibuatkan perda. Sekarang kami bekerja, apa adanya, karena kami prihatin dengan kondisi danau Sentani,” tegasnya.
Selain itu, diharapkannya juga pemerintah segera membangun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Waibron, agar sampah di Kota Sentani dan sekitarnya bersih.

“Kegiatan yang dilakukan Bhuyakha Care akan secara kontinyu dilaksanakan dan mengajak pemuda lainnya,” tambahnya. (dee/aj/lo2)