Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

22 April 2010

Banyak Temuan Kenapa Gak Terkenal?

(www.kompas.com, 21-04-2010)
JAKARTA, KOMPAS.com- Kepala Pusat Penelitian (P2) Oceanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Suharsono, menyampaikan bahwa penemuan-penemuan spesies baru tergolong banyak. Hanya saja, temuan-temuan tersebut tidak dikenal masyarakat umum.


Hal itu disampaikan Suharsono saat jumpa pers di kantor P2 Oceanografi LIPI, Ancol, Jakarta, Senin (19/4/2010). Dikatakan Suharsono, kurang tersosialisasikannya temuan-temuan baru itu dikarenakan komunikasi para penemu dengan masyarakat umum sangat minim.

"Sebenrnya kita publikasikan, tapi masalahnya ada gap. Orang-orang taksonom punya komunitas sendiri, jadi hanya dipublikasikan di komunitasnya," katanya.

Selain itu, menurut Suharsono, bahasa yang digunakan para penemu untuk menyampaikan hasil temuannya cenderung sulit dimengerti. "Komunikasi kita kurang, hasil penelitian kalau dibaca gitu saja nggak diketahui orang, jadi harus diterjemahkan ke bahasa media," katanya.

Olehkarena itulah, Suharsono menilai bahwa peran hubungan masyarakat dalam menyampaikan informasi terkait hasil temuan sangat diperlukan."Selama ini, publikasi kita langsung masuk ke majalah sains, internasional dan nasional," imbuhnya.

Sebelumnya, LIPI memperkenalkan 11 spesies biota laut baru. Spesies baru tersebut ditemukan pada 2008 namun baru diluncurkan LIPI hari ini