( Cenderawasih Pos, Kamis 15 Maret 2007 )
Mendapat Dukungan Masyarakat dan TNI/Polri Bupati Biak Numfor, Rabu (14/3) kemarin di Kampung Warberik Distrik Biak Barat melakukan pencanangan program Biak Menanam 2007. Bagaimana pelaksanaan program tersebut dan apa tanggapan masyarakat ?
Musibah banjir dan tanah longsor yang akhir-akhir ini marak terjadi di beberapa daerah di Indonesia termasuk di Kota dan Kabupaten Jayapura, tampaknya memberikan pelajaran yang cukup berarti bagi Pemkab Biak Numfor. Untuk mencegah terjadinya musibah yang sama di wilayah Kabupaten Biak Numfor, Bupati Yusuf Melianus Maryen, S.Sos, MM, Rabu kemarin mencanangkan program Biak Menanam 2007. Program tersebut dirangkaikan dengan peringatan hari Bhakti Rimbawab ke-24.
Pencanangan program Biak Menanam 2007 yang dilakukan di Kampung Warberik, Distrik Biak Barat ini, selain mendapat dukungan dari DPRD Biak Numfor dan masyarakat kampung, program tersebut juga mendapat support dari unsur TNI/Polri yang ada di Biak.
Dukungan terhadap pelaksanaan program tersebut terlihat dengan kehadiran Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Pangkosek Hanudnas) IV, Marsekal Pertama TNI Djubaedi, Danrem 173/PVB Kolonel Inf Herman Tedez dan perwakilan dari Guskamlatim.
Dalam pencanangan program Biak Menanam 2007, khusus untuk Kampung Warberik, lahan kritis yang disiapkan untuk ditanami tanami seluas 100 Ha dan untuk tahap awal luas areal yang disiapkan 25 Ha. Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Biak Numfor Ir.AF Lameky disela-sela kegiatan kepada Cenderawasih Pos mengatakan, menurut data citra satelit, Kampung Warberik termasuk daerah lahan kritis yang tidak produktif. Sehingga mendapat prioritas untuk direhabilitasi.
Selain di Kampung Warberik, menurut AF Lameky, program yang sama juga akan dilaksanakan di 9 distrik lainnya dan diharapkan mulai April mendatang, program penanaman sudah mulai berjalan. Sebab menurut data yang ada, jumlah lahan kritis di Biak sekitar 17.000 Ha dan yang telah ditanami sekitar 4.000 Ha.
"Untuk pelaksanaan program penanaman dan program penunjang lainnya, dana yang disediakan sebesar Rp 13 miliar yang kita peroleh dari Departemen Kehutanan. Untuk tahun ini total lahan yang disiapkan sekitar 3.000 Ha,"ungkapnya.
Terkait dengan pelaksanaan program Biak Menanam, selain Bupati Yusuf M Maryen dan Waket I DPRD Biak Jan D Kbarek yang memberikan dukungan, Pangkosek Hanudnas IV Marsekal TNI Djubaedi mengaku sangat merespon program tersebut. Bahkan dirinya berharap dengan adanya program ini kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian hutan dan lahan bisa meningkat.***
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP