SERUI - Pembangunan pertanian telah digariskan dalam kebijakan pembangunan pertanian untuk lima tahun kedepan yang dikenal dengan empat sukses pembangunan pertanian.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Frans Sanadi,Bsc,S.sos,MBa saat membuka pelaksanaan pelatihan manajemen Agrebisnis bagi pelaku utama dan pelaku usaha, di Rabu (21/11) kemarin.
Dijelakan empat sukses pembangunan pertanian itu yakni pertama pencapaian suasembaga berkelanjutan dan pencapaian suasembaga komoditi strategis lainnya, kedua percepatan diversifikasi pangan, ketiga peningkatan nilai tambah daya saing dan ekspor serta peningkatan kesejahteraan petani.dengan demikian demi tercapainya empat sukses tersebut.
“pelatihan agrebisnis harus dilakukan dengan sasaran petani sebagai pelaku utama maupun sebagai pelaku usaha, dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bidang agrebisnis yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga, serta menyediakan pangan yang bergizi bagi masyarakat,” Ungkapnya.
Sementara itu Kepala Kantor Penyuluhan Dan Ketahanan Pangan Kabupaten Yapen Ir. Bonggas Hasibuan menyampaikan pelatihan manejemen agrebisnis disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi dalam meningkatkan kapasitas petani selaku pelaku usaha dan pelaku utama agrebisnis.
Karena inti dari usaha tani secara bisnis perlu melakukan pelatihan kepada para petani, agar disamping memiliki kemampuan teknis tapi juga mampu melakukan seluruh aspek manejemen dalam usaha tani serta dapat mengakses seluruh rangkaian kegiatan bisnis yang ada baik ditingkat usaha tani sampai pada pemasaran.
Lanjut Hasibuan, sebenarnya petani memiliki kemampuan yang cukup baik hanya saja manejemen agrebisnisnya perlu dibenahi dari waktu kewaktu termasuk permodalan yang tentunya tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah setempat. (seo/achi/LO1)