(www.bintangpapua.com, 18-11-2012)
SENTANI – Sebanyak 50 pendaki yang terdiri dari anggota CPA (Club Pecinta Alam) Hiroshi dan beberapa pemerhati lingkungan, Jumat (16/11) kemarin melakukan pendakian ke puncak Cycloop, dan berencana menginap dua malam di puncak cycloop.
Hal itu dilaksanakan dalam rangka memperingati 25 tahun penetapan Pegunungan Cycloop menjadi Cagar Alam (CA) Cycloop.
Hal itu dikatakan Ketua CPA Hiroshi Marsel Suebu kepada Bintang Papua Jumat (16/11) yang ditemui sebelum melakukan pendakian menuju puncak Cycloop melalui mata jalan Pos 7 Sentani.
“Rencananya kami akan menginap di puncak Cycloop sejak 16-18 November 2012,” tandasnya.
Dijelaskannya, Pegunungan Cycloop ditetapkan sebagai wilayah cagar alam sejak tanggal 18 November 1987 sehingga pada tahun 2012 ini genap berusia 25 tahun. “Untuk memperingatinya maka diadakan pendakian kilas balik 25 tahun CA Cycloop dan beberapa kegiatan lainnya yang nantinya akan dilaksanakan di puncak Cycloop,” imbuhnya.
Disebutkannya, kegiatan pendakian ini bertujuan untuk melihat secara dekat daerah penyangga yang saat ini sudah banyak dihuni warga yang bermukim. Selain itu juga, pihaknya hendak mendeklarasikan kepada Pemerintah Kabupaten dan Kota Jayapura untuk membuat upaya-upaya yang lebih konkrit dalam rangka melestarikan CA Cycloop.
“Awalnya wilayah Cycloop memiliki luasan sekitar 22.500 hektar, nah dalam kegiatan pendakian saat ini, pihak kami juga ingin membuktikan apakah batasan tersebut hingga saat ini masih utuh terjaga larena belakangan kondisi alam berkata lain,” ungkapnya.
Ditambahkannya, pihaknya berharap semua pihak akan merespon dan mengambil langkah-langkah. Yang mana pihaknya juga akan membuat seruan yang ditandatangani untuk dibawa kepada Bupati dan Walikota Jayapura agar diaudienskan untuk membentuk sebuah unit pelaksana pengawasan Cyloop, Danau Sentani maupun Teluk Youtefa yang berada di Kota Jayapura. (dee/aj/lo2)
SENTANI – Sebanyak 50 pendaki yang terdiri dari anggota CPA (Club Pecinta Alam) Hiroshi dan beberapa pemerhati lingkungan, Jumat (16/11) kemarin melakukan pendakian ke puncak Cycloop, dan berencana menginap dua malam di puncak cycloop.
Hal itu dilaksanakan dalam rangka memperingati 25 tahun penetapan Pegunungan Cycloop menjadi Cagar Alam (CA) Cycloop.
Hal itu dikatakan Ketua CPA Hiroshi Marsel Suebu kepada Bintang Papua Jumat (16/11) yang ditemui sebelum melakukan pendakian menuju puncak Cycloop melalui mata jalan Pos 7 Sentani.
“Rencananya kami akan menginap di puncak Cycloop sejak 16-18 November 2012,” tandasnya.
Dijelaskannya, Pegunungan Cycloop ditetapkan sebagai wilayah cagar alam sejak tanggal 18 November 1987 sehingga pada tahun 2012 ini genap berusia 25 tahun. “Untuk memperingatinya maka diadakan pendakian kilas balik 25 tahun CA Cycloop dan beberapa kegiatan lainnya yang nantinya akan dilaksanakan di puncak Cycloop,” imbuhnya.
Disebutkannya, kegiatan pendakian ini bertujuan untuk melihat secara dekat daerah penyangga yang saat ini sudah banyak dihuni warga yang bermukim. Selain itu juga, pihaknya hendak mendeklarasikan kepada Pemerintah Kabupaten dan Kota Jayapura untuk membuat upaya-upaya yang lebih konkrit dalam rangka melestarikan CA Cycloop.
“Awalnya wilayah Cycloop memiliki luasan sekitar 22.500 hektar, nah dalam kegiatan pendakian saat ini, pihak kami juga ingin membuktikan apakah batasan tersebut hingga saat ini masih utuh terjaga larena belakangan kondisi alam berkata lain,” ungkapnya.
Ditambahkannya, pihaknya berharap semua pihak akan merespon dan mengambil langkah-langkah. Yang mana pihaknya juga akan membuat seruan yang ditandatangani untuk dibawa kepada Bupati dan Walikota Jayapura agar diaudienskan untuk membentuk sebuah unit pelaksana pengawasan Cyloop, Danau Sentani maupun Teluk Youtefa yang berada di Kota Jayapura. (dee/aj/lo2)