(www.bintangpapua.com, 10-11-2012)
KEEROM - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Keerom, Ir. Agus Kurniawan mengatakan, masalah kualitas air bersih di Keerom, masih dibilang tidak baik dan tidak memenuhi perayarakat kesehatan. Dan hal itu menjadi perhatian serius pemerintah.
Hal itu bila dilihat dari komposisi mineralnya yang banyak mengandung logam. Sehingga tidak bisa dikonsumsi secara langsung oleh masyarakat dan harus menggunakan penyaringan.
“Inilah tantangan kami, masalah air bersih di Kabupaten Keerom,” ujarnya saat ditemui usai rapat kordinasi kawasan perbatasan di Kabupaten Keerom, Selasa (6/11). Untuk sarana air bersih pada wilayah perbatasan, di beberapa kampung menggunakan bikwel atau sumur dalam yang akan bisa melayani masing-masing kampung dengan menggunakan listrik tenaga matahari, agar tidak memberatkan masyarakat dalam operasionalnya. Dan mudah-mudahan di Tahun 2013 bisa diterealisasi.
Sedangkan untuk di wilayah Arso dan Skanto, pihaknya mengupanyakan dengan jaringan perpipaan dengan pola pengelolaan air yang siap minum, dari Sumber kali Arso 3, Distrik Skanto. (rhy/aj/LO2)
KEEROM - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Keerom, Ir. Agus Kurniawan mengatakan, masalah kualitas air bersih di Keerom, masih dibilang tidak baik dan tidak memenuhi perayarakat kesehatan. Dan hal itu menjadi perhatian serius pemerintah.
Hal itu bila dilihat dari komposisi mineralnya yang banyak mengandung logam. Sehingga tidak bisa dikonsumsi secara langsung oleh masyarakat dan harus menggunakan penyaringan.
“Inilah tantangan kami, masalah air bersih di Kabupaten Keerom,” ujarnya saat ditemui usai rapat kordinasi kawasan perbatasan di Kabupaten Keerom, Selasa (6/11). Untuk sarana air bersih pada wilayah perbatasan, di beberapa kampung menggunakan bikwel atau sumur dalam yang akan bisa melayani masing-masing kampung dengan menggunakan listrik tenaga matahari, agar tidak memberatkan masyarakat dalam operasionalnya. Dan mudah-mudahan di Tahun 2013 bisa diterealisasi.
Sedangkan untuk di wilayah Arso dan Skanto, pihaknya mengupanyakan dengan jaringan perpipaan dengan pola pengelolaan air yang siap minum, dari Sumber kali Arso 3, Distrik Skanto. (rhy/aj/LO2)