Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

19 June 2009

Manca Negara : Kamboja : Lumba-lumba Irawadi di Ambang Kepunahan

(www.kompas.com, 18-06-2009)
KRATIE, KOMPAS.com — Para aktivis pelestarian lingkungan memperingatkan bahwa lumba-lumba Irawadi, salah satu mamalia langka dunia, di ambang kepunahan.

Lumba-lumba Irawadi Sungai Mekong hanya ditemukan di Kamboja dan Laos.

Badan konservasi alam dunia (WWF) mengatakan, hanya sekitar 70 lumba-lumba jenis itu yang tersisa dan binatang ini akan punah jika tidak ada tindakan untuk menyelamatkannya. Populasi lumba-lumba ini semakin turun dalam beberapa tahun dan laporan WWF ini adalah peringatan nyata bahwa kelangsungan hidup mereka sangat terancam.

Saat ini hanya beberapa lusin lumba-lumba yang tersisa, kebanyakan berkumpul di perputaran Sungai Mekong di kota Kratie, Kamboja. Namun, populasi lumba-lumba di kawasan ini juga dalam keadaan kritis. Yang paling mengkhawatirkan dua pertiga kematian dalam beberapa tahun belakangan melanda bayi lumba-lumba. Jika yang muda tidak selamat maka spesies ini tidak memiliki masa depan.

Namun juga terdapat kemajuan. Untuk pertama kalinya, para pegiat pelestarian alam berhasil mengetahui penyebab kematian lumba-lumba. Hasil otopsi mengungkapkan keberadaan bahan kimia racun termasuk PCB, merkuri, dan pestisida DDT. WWF menyatakan, bahan kimia berbahaya itu telah menekan sistem kekebalan lumba-lumba dan melemahkan pertahanan mereka melawan infeksi yang tidak biasanya berakibat fatal.

Sepertinya lumba-lumba yang masih bertahan bergantung pada kebersihan habitatnya. Namun para pegiat mengumumkan hal itu sangat sulit sehingga mereka merekomendasikan program pembiakan penangkaran dan pembiakan silang dengan jenis lumba-lumba air tawar lain untuk memperkuat gen spesies ini.
ONO , Sumber : BBC