(www.kompas.com, 25-05-2009)
JAKARTA, KOMPAS.com - Dana hibah 120 juta dollar untuk pemeliharaan terumbu karang di Indonesia sebagai hasil pertemuan Coral Triangle Initative (CTI) di Manado belum bisa disalurkan, kecuali untuk propinsi yang selama ini telah melakukan pemeliharaan. "Untuk daerah baru belum ada yang mendaftar. Yang akan diberi adalah yang sudah berjalan (pemeliharaan terumbu karang) seperti daerah seperti NTT," kata Freddy Numberi, Menteri Kelautan dan Perikanan yang ditemui setelah Rapat Pleno Hasil World Ocean Conference di ruang rapatnya, Jakarta, Senin (25/5).
Proses pengucuran dana tersebut, lanjutnya, menunggu berdirinya Sekretariat CTI. "Yang kedua menunggu kepastian tempatnya mau di mana (sekretariat tersebut)," katanya. Menurut Freddy, dari 6 negara anggota CTI, Indonesia dipilih sebagai tempat Sekretariat CTI. Ada dua pilihan yang sampai saat ini masih dibicarakan, Bali atau Manado.
Ketika ditanya wartawan kapan kepastian sekretariat itu berdiri, Freddy menjawab masih menunggu. Pembicaraan kembali dilakukan pada bulan Juni. CTI sendiri beranggotakan Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua New Guinea, Timor Leste dan Kepulauan Solomon. Negara-negara ini, dalam pertemuan yang diselenggarakan di tengah WOC 11-15 Mei 2009, menegaskan komitmennya untuk menyelamatkan terumbu karang seluas 75.000 kilometer persegi dengan penyediaan dana internasional sebesar 250 juta dollar untuk keenam negara.
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP
26 May 2009
Manca Negara : Indonesia : 120 Juta Dollar untuk Selamatkan Terumbu Karang
Label:
Manca Negara