JAYAPURA (PAPOS)-Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Jayapura Ir Partono HS mengatakan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya saat ini aktifitas warga yang berprofesi sehari-hari sebagai nelayan yang mencari ikan di danau atau laut sudah mulai berkurang, bila dibandingkan dengan tahun–tahun sebelumnya.
Hal ini kata Partono disebabkan semakin berkurangnya populasi ikan yang hidup diperairan Jayapura sehingga jumlah nelayan yang mencari ikan dilaut maupun di danau menjadi berkurang, kondisi ini terjadi sejak awal tahun 2009 lalu. Kesadaran nelayan dalam mencari ikan dengan menggunakan bom untuk menangkap ikan sangat berkurang.
“Terus terang saat ini jumlah nelayan yang mencari ikan di wilayah perairan kota Jayapura sangat berkurang, jika dibandingkan dengan jumlah pada tahun sebelumnya, karena banyak ikan yang sudah mati akibat di bom oleh nelayan,” terang Partono saat di temui wartwan di ruang tunggu Setda kota Jayapura, Rabu (29/4) kemarin.
Dijelaskan olehnya, berkurangnya jumlah nelayan yang memancing di laut maupun danau saat ini dikarenakan jumlah ikan yang semakin berkurang akibat nelayan yang suka mengunakan bom saat memancing ikan sehingga sumber ikan pun berkurang. Menurutnya sumber ikan saat ini masih ada untuk mencukupi kebutuhan masyarakat kota Jayapura namun untuk mendapatkan ikan nelayan harus berlayar hingga ke lautan luas yang jarang di gunakan sebagai pusat pencarian ikan dengan menggunakan bom, karena saat ini di perairan dangkal semua jenis ikan telah punah akibat ledakan bom yang digunakan nelayan dalam mencari ikan.
Sementara itu untuk tetap menjada populasi dan kelestarian ikan di laut maka sejak awal tahun 2009 pihak Perikanan sudah mulai meningkatkan patroli laut yang bekerjasama dengan pihak keamanan guna menangkap nelayan yang masih menggunakan bom untuk mendapatkan ikan, dimana dari partoli ini juga diungkapkan jumlah nelayan yang menggunakan bom ikan juga relatif berkurang dari jumlah tahun lalu.(lina)