Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

30 March 2010

Nasional : Berbak Berpotensi Lepaskan 20 Juta Ton Karbon

(www.kompas.com, 29-03-2010)
JAMBI, KOMPAS.com - Taman Nasional Berbak, Jambi, berpotensi mengeluarkan 20 juta ton karbon, apabila tidak segera memperoleh perlindungan kawasan. Untuk itu, Pemerintah Inggris mendanai 2,4 juta dollar AS untuk menjaga ekosistem Berbak dari kerusakan hutan.

Duta Besar Inggris Martin Hatfull mengatakan pihaknya berkomitmen mendukung upaya perlindungan Taman Nasional Berbak (TNB) dan sekitarnya, melalui proyek Reduced Emissions from Deforestation and Degradation .

"Kami akan ikut mendorong konservasi hutan dan satwa di dalamnya, serta memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar hutan," ujarnya, Sabtu (27/3/2010).

Program ini, lanjut Martin, akan dilaksanakan oleh lembaga konservasi satwa asal Inggris, Zoological Society of London (ZSL). Kegiatan konservasinya akan terus berlangsung hingga tahun 2012.

Koordinator ZSL Indonesia Tom Maddox mengatakan TNB merupakan hutan gambut yang menyimpan dan menyerap karbon lebih besar dibanding hutan alam biasa. Namun, hutan ini juga berpotensi mengeluarkan sangat banyak karbon apabila mengalami kerusakan, baik berupa pengeringan lahan maupun pembakaran hutan.

"Potensi karbon yang dapat dilepaskan Berbak sebanyak 20 juta ton," ujar Tom.

Melalui program ini, pihaknya akan mengembangkan kesadaran masyarakat untuk ikut serta dalam konservasi hutan. Pihaknya juga tengah mengukur volume karbon yang masih dapat diserap melalui pemulihan lahan gambut yang telah rusak.

Sejauh ini, sudah dua negara berminat mendanai program penyerapan karbon untuk hutan-hutan di Jambi. Sebelumnya, Pemerintah Australia bermaksud mengucurkan 30 juta dollar AS untuk program kemitraan mengurangi emisi gas rumah kaca akibat deforestasi dan degradasi hutan. Jambi dipilih menjadi proyek percontohan kerjasama ini, karena pemerintah daerah setempat dinilai memiliki inisiatif membangun tata ruang, serta mengembangkan hutan kemasyarakatan guna menjaga kelestarian hutan sebagai upaya penyerapan karbon. Provinsi ini juga memiliki empat taman nasional yang memiliki keanekaragaman hayati.

Akan tetapi, kesadaran pemerintah kabupaten untuk menekan deforestasi dan degradasi hutan, masih rendah. Mereka umumnya mau memperoleh hasilnya saja, tetapi tidak memahami aturan mainnya, ujar Budidaya, dari Dinas Kehutanan Provinsi Jambi.