Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

04 November 2009

Manca Negara : Inggris : Amfibi Paling Rentan Kepunahan

(www.kompas.com, 03-11-2009)
LONDON, KOMPAS.com - Lebih dari sepertiga spesies yang diperiksa dalam sebuah studi keanekaragaman hayati internasional disimpulkan terancam kepunahan, demikian diungkap para peneliti. Dari 47.677 spesies yang masuk Daftar Merah Spesies Terancam Punah IUCN, 17.291 di antaranya dinilai sangat terancam.

Jumlah ini termasuk 21 persen jenis mamalia, 30 persen jenis ampibi, 70 persen jenis tumbuhan, dan 35 persen jenis hewan bertulang belakang.
Ahli lingkungan memperingatkan tidak cukup ada upaya untuk mengatasi ancaman utamanya, antara lain hilangnya habitat mahluk hidup ini. "Bukti ilmiah menunjukkan naiknya tingkat krisis," kata Jane Smart, direktur kelompok konservasi keragaman hayati International Union for the Conservation of Nature's (IUCN).

"Analisa terakhir... menunjukkan bahwa target 2010 untuk mengurangi hilangnya tingkat keragaman hayati tidak akan tercapai," tambah Smart.
"Ini saatnya pemerintah mulai bertindak serius tentang upaya menyelamatkan spesies dan memastikan upaya ini ada dalam agenda tahun depan, karena waktu makin sempit," imbuhnya.
Daftar Merah, dipandang sebagai upaya pencatatan paling otoritatif terhadap keadaan spesies di Bumi, dengan mengumpulkan hasil dari ribuan ilmuwan seluruh dunia.

Catatan terakhir menunjukkan bahwa kelompok amfibi sebagai kelompok organisme di planet ini, dengan 1.895 dari 6.285 spesies yang dicatat paling terancam.