(www.cenderawasihpos.com, 14-11-2009)
KEEROM- Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Keerom, Ir Robert Purwoko, M.Si, mengatakan agar usaha budidaya ikan air tawar masyarkat di Kabupaten Keerom berhasil, maka pengetahuan masyarakat tentang tehnik budidaya perikanan harus ditingkatkan. Selain itu, masyarakat juga harus memahami jenis ikan apa yang cocok dibudidayakan di daerah ini dan yang paling laku di pasar.
”Bisa jadi ikan air tawar yang cocok dan berhasil dibudidayakan di suatu daerah belum tentu cocok untuk daerah yang lainnya karena banyak factor yang mempengaruhi. Faktor tersebut antara lain kualitas air, suhu lingkungan, serta kondisi kolam yang ada,”ungkap Robert Purwoko, disela-sela memberikan keterangan kepada masyarakat di Distrik Waris,.
Menurut Robert, para petani ikan juga harus memperhatikan sejumlah faktor lain yang mempengaruhi budidaya ikan. Sebab, setiap jenis ikan memiliki spesifikasi yang berbeda. Oleh karena itu, sebelum memulai usaha perikanan air tawar ini, masyarakat diharapkan sudah menguasai teknik budidaya ikan yang baik, agar lebih muda dan berhasil dalam pengelolaannya. Sama seperti ternak lainnya, ikan juga bisa stress bila kondisi lingkungannya tidak mendukung.
”Selain stabilitas harga benih ikan, ikan yang akan dibudidayakan sebaiknya memiliki nilai ekonomis yang tingi, tujuannya adalah supaya ikan yang dihasilkan tetap laku di pasaran dengan harga yang bagus, meski dijual dalam bentuk benih atau ukuran konsumsi, ”tuturnya.
Kata Robert, khusus untuk Kabupaten Keerom sendiri, masyarakat atau peternak ikan air tawar dapat memperoleh bibit ikan di Balai Benih Ikan Tawar (BBI) yang berlokasi di Kampung Wembi, Distrik Arso Timur.“Kami sudah siapkan benih ikan di BBI, kini tergantung masyarakat saja, jika ingin berusaha di bidang budidaya ikan air tawar, dalam rangka menambah penghasilan, silahkan saja hubungi kami,”paparnya.(cak/tri) (scorpions)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP