(www.cenderawasihpos.com, 07-09-2009)
YAHUKIMO-Guna lebih memberikan pengetahuan dan pembinaan kepada masyarakat, khususnya para petani yang ada di tingkat distrik dan kampung, Pemerintah Kabupaten Yahukimo melalui Dinas Pertanian, Perikanan dan Perkebunan akan lebih mengintensifkan penyuluh ke daerah-daerah terutama yang belum dijangkau. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Perkebunan Kabupaten Yahukimo, Ir Ismail Tokan kepada Cenderawasih Pos di Dekai Yahukimo baru-baru ini.
Dikatakan, hal ini dilakukan untuk memberikan pembinaan kepada petani, mengingat beberapa distrik saat ini mengalami gagal panen. " Penyuluhan ke petani akan kami intensifkan, terutama daerah yang saat ini gagal panen, dimana dalam penyuluhan itu, petani akan mendapatkan bagaimana cara bercocok tanam yang baik, proses pemeliharaan dan hal lain yang berhubungan dengan pertanian,"ujarnya.
Terkait hama yang menyerang tanaman petani di beberapa distrik, pihaknya akan melakukan pengujian terhadap tanaman tersebut. "Kami akan bekerjasama dengan peneliti dari Badan Pengkajian Teknologi Pangan (BPTP) yang ada di Sentani, dimana dengan pengujian tersebut kami akan mengetahui jenis penyakit atau hama yang menyerang tanaman tersebut,"imbuhnya.
Sambil menunggu hasil ujian kata dia, pihaknya akan menyediakan bibit baru dan obat-obat yang tidak bersifat sistematik yaitu melakukan penyemprotan satu bulan sebelum penanaman dan satu bulan sudahnya.
Mengenai varitas unggulan yang pernah didatangkan, Ismail mengungkapkan, 2007 dan 2008 lalu, pihaknya mendatangkan dua jenis varitas yaitu heleleke dan solossa, hanya saja kedua varitas tersebut saat ini tidak menghasilkan lagi.
"2007 dan 2008 lalu, kami mencoba datangkan dari daerah lain yaitu Heleleke dan Solossa, di beberapa daerah memang baik, misalnya di Anggruk mereka menggunakan dua varitas tersebut, tetapi untuk Heleleke sudah tidak menghasilkan, sedangkan yang masih bertahan yaitu varitas solossa namun hasilnya sudah kurang maksimal,"ujarnya.
Oleh karena itu kata dia, dalam waktu dekat, pihaknya juga akan mendatangkan bibit baru yang produktif dari Dekai dan Wamena ke daerah-daerah yang gagal panen. (lmn/ary)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP