(www.kompas.com, 27-08-2009)
SENTANI- Sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian lingkungan alam, khususnya di wilayah Kabupaten Jayapura, PT. Freeport menyerahkan bantuan sebanyak 1700 bibit pohon jenis bintagor dan Matoa. Bantuan ini diserahkan Kepala Kantor Perwakilan PT. Freeport Indonesia Jayapura Anthon Raharusun kepada Bupati Habel Melkias Suwae, S.Sos. MM di Lapangan Apel Kantor Bupati Jayapura, Kamis ( 26/8) kemarin.
Selanjutnya, bantuan bibit tersebut secara serentak langsung ditanam Bupati dan diikuti Wakil Bupati, Kepala Freeport perwakilan Jayapura, dan seluruh pimpinan SKPD serta pegawai di lingkungan Kantor Bupati, Gunung Merah.
Anthon Raharusun mengungkapkan, pemberian 1700 bibit tanaman ini bagian dari komitmen Freeport untuk tetap melestarikan lingkungan, baik di areal Freeport sendiri maupun di luar.Pemberian bibit tanaman ini tidak saja di kabupaten Jayapura tapi juga di sejumlah daerah lain seperti di Sarmi.
“Kami melihat di Sarmi kondisi pantainya mengalami kerusakan akibat abrasi. Makanya untuk pencegahannya agar kondisinya tidak semakin parah, kami telah menyerahkan ribuan bibit Bintagor untuk ditanam di sepanjang pantai,” ujarnya kepada Cenderawasih Pos, kemarin.
Menurut Athon, bantuan bibit ini merupakan komitmen Freeport dalam mendukung kebijakan pemerintah daerah dalam hal pelestarian lingkungan dan penghijauan. Bantuan Freeport ini, tidak dilakukan hari ini saja, tapi akan terus dilakukan dalam bentuk yang lainnya.
Baginya, alam adalah nafas kehidupan sehingga perlu terus dilestarikan agar kelangsungan hidup manusia tidak terganggu, karena rusaknya alam atau hutan.
Sementara itu, Bupati Habel Melkis Suwae, S.Sos, MM menyambut baik bantuan bibit tanaman ini karena sangat membantu dalam upaya menghijaukan lingkungan. Apalagi, beberapa waktu lalu, pihaknya dan sejumlah SKPD baru saja melakukan studi banding ke Kuala Kencana Timika tentang penataan wilayah perkotaan berwawasan lingkungan.
“ Di Kuala Kencana yang namanya kelestarian alam sangat terjaga sekali. Meskipun, disana ada pemukiman, Rumah Sakit, perkantoran, pusat perbelanjaan (Mall) dan jalan, namun kelestarian lingkungan alamnya tertata baik, termasuk sistem drainasenya. Sehingga konsep pembangunan berwawasan lingkungan ini yang perlu menjadi perhatian,” tandasnya.
Ditambakan, jika melihat kondisi di Kabupaten Jayapura, khususnya di Sentani, kondisi alamnya sepertinya agak rawan. Sebagai contoh, hujan sehari saja, dimana-mana ada genangan air dan sampah berserakan dimana-mana. (mud)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP