(www.cenderawasihpos.com, 10-07-2010)
MERAUKE- PT Papua Agri Lestari rencana membuka perkebunan karet seluas 60.000 ha di Distrik Ulilin dan Elikobel dan saat ini sedang melakukan survey atas lokasi yang akan menjadi konsesi perkebunan karet tersebut.
‘’Pemberian izin rekomendasi diarahkan ke Distrik Ulilin dan Elikobel seluas 60.000 ha,’’ kata Kabid Promosi Badan Promosi, Investasi dan Perizikan Kabupaten Merauke Freddy Puturuhu, ketika ditemui Cenderawasih Pos, kemarin.
Diakui Freddy, di dua distrik tersebut sudah banyak investor yang diberikan izin dari bupati sejak tahun 2007 dan pemerintah akan melihat kembali perusahaan yang sudah lama diberikan izin, namun belum beroperasi sampai saat ini.
‘’Hambatannya dimana dan akan kami tanya. Kalau memang tidak bisa menyelesaikan hambatan itu, izin lokasi yang sudah diberikan dapat dialihkan ke perusahaan lain,’’ tandasnya.
Diakuinya, untuk Daerah Ulilin, Muting dan Elikobel cocok untuk tanaman-tanaman jangka panjang seperti perkebunan kelapa sawit termasuk perkebunan karet. Sebab, daerah tersebut termasuk daerah agak kering atau tinggi.
Selain di Ulilin dan Elikobel menurut Freddy Puturuhu, perusahaan ini juga telah mendapatkan izin arahan dari Bupati Merauke seluas 15.000 ha di Distrik Tanah Miring. Bahkan Amdalnya saat ini sedang dalam proses.
Disinggung apakah di daerah tersebut cocok untuk karet, menurut Freddy, bisa untuk karet asalkan drainase diatur. Sebab jika musim hujan, sebagian daerah tanah miring menjadi genangan air. ‘’Karena karet tidak boleh tergenang air,’’ terangnya.
Dijelaskan, dengan izin arahan yang diberikan tersebut, saat ini pihak perusahaan sedang proses izin ke Menteri Kehutanan, dari hutan produksi ke hutan konversi untuk dapat digunakan menjadi hutan perkebunan atau fungsi lain.(ulo/ary) (scorpions)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP