( Cendrawasih Pos, 24 Januari 2005 )
Pengelola Taman Burung dan Tanaman Anggrek (TB/TA) Distrik Biak Numfor telah berhasil melakukan pengembangan terhadap beberapa jenis burung endemik Papua. Penanggung jawab Pengelola Taman Burung, Lukas Mansawan mengatakan ditengah keterbatasan yang dimiliki, para pengelola Taman Burung telah berhasil mengembangbiakkan beberapa jenis burung seperti Kasuari dan Mambruk.
Dikatakan selain jenis Kasuari dan Mambruk yang telah berhasil di kembangbiakkan di Taman Burung dan Taman Anggrek Biak Timur, pihak pengelolaan juga sedang berupaya untuk mengembangbiakkan beberapa jenis burung Cenderawasih.
“Sebenarnya sudah ada beberapa jenis burung yang bertelur. Tetapi karena kita belum memiliki sangkar khusus untuk burung cendrawasih, yang bertelur, maka telur-telut mereka tidak dapat menetas. Seharusnya kita sudah memilkik sangkar khusus untuk memisahkan burung yang sedang bertelur,”ungkap Lukas Mansawan kepada Cenderawasih Pos sabtu kemarin.
Selain masalah keterbatasan sangkar khusus, droping dana untuk operasional dan pemeliharaan Taman Anggrek dan Taman Burung yang sering terlambat juga merupakan salah satu kendala. Akibat keterlambatan droping dana tersebut, penggadaan pakan burung dan honor karyawan TB/TA sering terlambat, “Karena dana untuk operasional taman burung dan taman anggrek oleh pemerintah provinsi dimasukkan kedalam anggaran proyek, maka dropingnya sering terlambat. Kita bersyukur rekanan kita untuk pakan burung siap mendroping pakan meskipun dana proyek belum cair,”kata Lukas Mansawan. (nat)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP