( Cendrawasih Pos, 13 Januari 2005 )
Pada 2005 ini, Provinsi Papua bakal dipercaya oleh dunia internasionaluntuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan simposium internasional sagu. Rencananya kegiatan tersebut, akan dihadiri seluruh negara-negara asia pasifik yang bakal menanamkan investasinya di Provinsi Papua.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Papua Ir Leonardo Rumbarar saat di konfirmasi, Cenderawasih Pos membenarkan rencana Provinsi Papua menjadi tuan rumah penyelenggara simposium internasional sagu.
Menurut Leonardo, yang menjadi latar belakang Provinsi Papua menjadi tuan rumah penyelenggara internasional sagu adalah, karena untuk wilayah seluruh Indonesia, Papua adalah daerah yang memiliki areal sagu paling banyak.
“Sehingga atas pertimbangan itu, maka dunia internasional menganggap dan merasa perlu untuk diselenggarakan kegiatan simposium mengenai sagu dan sebagai tuan rumah penyelenggarannya adalah Pemerintah Provinsi Papua,”katanya.
Dengan adanya kegiatan simposium pertama ini lanjut dia, tentu saja akan melahirkan harapan-harapan positif, yakni barangkali ada negara-negara yang hadir dalam simposium itu berminat dalam pengelolaan sagu dan berinvestasi kedalam negeri.
“Jadi harapan saya kedepan dengan kegiatan simposium itu, ada investor-investor yang tertarik dan mempunyai minat menanamkan modalnya kedalam negeri, khususnya dalam pengelolaan dan eksploitasi sagu untuk orientasi sektor agrobisnis sagu. Dengan demikian, maka masyarakat kitra yang mempunyai lahan-lahan sagu diharapkan bisa memacu untuk meningkatkan lahan sagunya,”harapnya.
Menurut dia, selama ini tanaman sagu masih sebatas pengelolaan secara tradisional. Sehingga dengan adanya investor asing ini maupun dalam negeri, diharpakan bisa membantu segi pemasaran maupun modal pengembangan usaha. Dengan begitu maka masyarakat penanam sagu menjadi komunitas yang mempunyai nilai tambah bagi masyarakat, khususnya di Papua.
“Dari data sementara yang sudah ada, negara-negara yang berminat untuk menghadiri simposium itu diantaranya, Jepang, Belanda, negara Asean dan Negara asia Pasifik lainnya. Direncanakan, simposium itu akan dilaksanakan pada Agustus mendatang,” katanya. (mud)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP