(www.radarsorong.com, 18-04-2008)
KAIMANA-Pemda dan DPRD harus lebih proaktif terhadap pengembangan sumber daya kelautan dan perikanan di wilayah Papua. Karena dana yang dikucurkan ke Papua cukup besar sekitar Rp 21 Triliun setiap tahunnya. Diharapkan dengan dana tersebut masyarakat Papua, khususnya masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir bisa lebih sejahtera. Demikian Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Freddy Numberi kepada Kaimana Pos di sela-sela meninjau lokasi pengembangan mutiara di Teluk Bicari oleh PT Ameranus Kamis (17/4) kemarin.
Menteri Kelautan menjelaskan, pengembangan potensi keluatan dan perikanan harus terus dikembangkan agar masyarakat bisa lebih sejahtera. Saat ini sudah ada otonomisasi, untuk itu pemerintah pusat tidak terlalu banyak mencampuri urusan daerah terkait dengan hal itu. Pihaknya hanya bisa memfasilitasi dan menyediakan anggaran. Dengan dana yang besar Pemda bersama DPRD harus support untuk pengembangan ini. Hal ini dimaksudkan masyarakat Papua sedikit demi sedikit maju dengan pemanfaatan potensi sumber daya alam tersebut,” terangnya sambil memuji pengembangan mutiara yang dilakukan perusahaan komersial tersebut.Ketika disinggung berdasarkan data yang ada sekitar 72 persen lebih masyarakat Papua masih belum diberdayakan, sehingga Pemda lebih memperhatikan perusahaan komersial Menteri menepisnya.
“Tidak seperti itu, selama ini masyarakat juga kita perhatikan. Hal itu terbukti dengan ketersediaan dana tersebut di Pusat. Masyarakat juga kita berdayakan, sekarang tinggal bagaimana pemerintah daerah membijakinya,” tegas Menteri lagi.Disinggung soal pengawasan, Menteri Kelautan dan Perikanan lebih lanjut mengatakan, berkaitan dengan pengawasan itu ada instrumentnya yang mengatur tentang hal itu. “Kita berharap semua pihak turut serta memikirkan bagaimana manajemennya, mulai dari kebijakan yang berkaitan dengan perencanaan hingga pada pelaksanaan dan pengawasannya. Jika ini dilakukan tentu masyarakat Papua yang tinggal di wilayah pesisir ini akan lebih sejahtera. Dan ini harus perlu terus didorong,” tukasnya lagi.(ani)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP