(www.cenderawasihpos.com, 29-04-2008)
JAYAPURA-Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kota Jayapura, Domingus Wafumilena mengungkapkan, untuk meningkatkan produksi pertanian, selain penambahan areal lahan, kebutuhan pupuk dan bibit yang berkualitas perlu menjadi perhatian para petani.
Menurutnya, peredaran pupuk dan bibit di tengah masyarakt juga perlu dilakukan pengawasan."Untuk meringankan petani, di Jayapura ini sudah beredar pupuk bersubsidi, sedangkan kebutuhan bibit juga bisa terpenuhi dari sejumlah balai pembibitan yang ada,"ungkapnya saat ditemui Cenderawasih Pos di Kantor Walikota, Senin (28/4) kemarin.
Lebih lanjut diungkapkan, untuk pendistribusian pupuk bersubsidi ini, memang secara langsung ditangani agen-agen penjual pupuk yang ada. Diakui bahwa sejauh ini berapa peredaran pupuk subsidi memang tidak terpantau, yang jelas distribusinya langsung dari produsen kepada penjual atau agen toko pertanian yang ada. "Selain yang ada di kota, ada beberapa toko baru di daerah Koya,"ujarnya.
Sementara itu, disinggung menyangkut peredaran bibit palsu atau kualitas bibit yang tidak jelas di Kota Jayapura, menurut Dominggus sejauh ini tidak ada laporan dari masyarakat yang mendapatkan bibit palsu. Menurutnya, untuk bibit yang didatangkan dari luar, biasanya dipantau dari Badan Pengawasan dan Sertifikasi Benih Provinsi Papua.
"Beberapa benih tanaman palawija, seperti jagung, kedelai dan juga beras, kami sudah bisa menyiapkan sendiri melalui balai benih yang ada,'tutur Dominggus Wafumilena. (tri)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP