(Majalah TROPIKA, www.conservation.or.id/tropika, 27-05-2008)
Setelah lelang nama ikan ‘blue auction’ di Monaco. Tentu kita ingin tahu para pemenang lelang menghendaki nama apa yang diberikan atas ‘hak penamaan’ ikan dan spesies terumbu karang yang mereka menangkan. Nama resmi ikan tersebut ditulis secara resmi dalam Edisi Khusus Journal Aqua, vol 13(3-4), 23 Januari 2008.
“Dengan dipublikasikannya penemuan ini secara resmi, saya dan Gerry Allen, merasa lega,” tutur Mark Erdmann, yang mengepalai penelitian sekaligus penulis bersama dalam jurnal tersebut. Menurutnya, proses penamaan untuk spesies penemuan baru itu memang sangat memakan waktu dan berat. Salah satunya adalah memastikan dan memeriksa ke berbagai ‘holotype’ spesimen yang mirip dan mendeskripsikan penemuan tersebut secara ilmiah.”Ini dilakuan karena banyak pengamat meragukan spesies baru yang dilelang oleh Blue Auction,” ujar Mark dalam e-mailnya pada TROPIKA Indonesia.
Memastikan hal tersebut Dr. Gerry Allen, bolak balik, mengecek dan melakukan perjalanan ke luar negeri - terutama Eropa— untuk melihat spesimen holotype yang terdahulu, untuk meyakinkan para peneliti lain terhadap keraguan penemuan itu dan memastikan bahwa memang spesies ini memang benar-benar baru. “Kami juga harus mengkoleksi ratusan spesimen tambahan dari Kepala Burung untuk mendata keadaan morfologis dan data genetik ikan tersebut,” tambah Mark Erdmann. Sekarang tinggal saatnya kita mengimplementasikan tiga program konservasi yang didanai dari hasil lelang spesies baru tersebut, kata Mark lagi. Berikut adalah spesies baru yang dipertelakan dalam jurnal tersebut.
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP