(papuapos, 26-05-2008)
Jakarta- Ekspansi lahan perkebunan Sawit milik PT sinar Mas Agroresources and Technology Tbk (AMRT) seluas satu juta hektar di Papua masih dalam proses atau tahapan yang panjang. Pasalnya hingga kini kebijakan pemerintah belum mengijinkan lahan hutan untuk dijadikan perkebunan sawit.
Ekspansi usaha sawit di Papua masih menunggu ijin dari pemda setempat. Tahapan proses untukmenuju kesana masih memerlukan proses yang panjang, sedangkan untuk tahap pertama saja diperkirakan baru selesai selama tiga tahu lagi," kata Komisaris Utama SMART, Franky Oesman Widjaja di Jakarta, Senin seusai acara, World Palm Oil Summit and Exhibition. Dia memperkirakan total dana ekspansi di Papua sebesar 5 miliar dolar AS. Saat ini SMART memiliki lahan kelapa sawit sekitar 13 ha di Papua, serta memiliki satu pabrik penyulingan minyak sejak 13 tahun lalu.
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP