(www.cenderawasihpos.com, 25-07-2008)
MERAUKE-Kekuatiran pihak Bulog Sub Devisi Merauke tidak bisa memenuhi target pembelian beras dari petani sebanyak 15.000 ton pada musim panen 2008 tampaknya mulai terkikis. Ini karena hingga Kamis (23/7) kemarin, Bulog Merauke telah berhasil membeli beras dari petani sebanyak 10.100 ton.
"Sampai hari ini, total pembelian kami yang masuk ke Gudang Dolog sebanyak 10.100 ton," kata Kepala Bulog Sub Devisi Merauke Drs. H. Yurianto, ditemui Cenderawasih Pos, di Bandara Mopah Merauke, kemarin.
Dengan pembelian yang telah mencapai 10.100 ton itu, Yurianto optimis bisa mengumpulkan (membeli) 15.000 ton beras dari petani sesuai dengan target. "Kami masih berharap pada panen gadu. Sehingga kekurangan 5000 ton dari target itu dapat dipenuhi dari hasil panen gadu yang diperkirakan sampai November mendatang,'' harapnya.
Diakui Yurianto, beras sebanyak 10.100 ton yang sudah berhasil dibeli, setelah Bulog menerapkan system sapu bersih dalam melakukan pembelian dan memberi kelonggaran dari ketentuan-ketentuan yang ada. Meskipun demikian kelonggaran yang diberikan masih dalam batas standar ketentuan Dolog. "Ini kami lakukan selain untuk membantu petani dalam menyerap hasil panen, juga untuk dapat memenuhi kuota yang ditargetkan,"tandasnya.
Kekhawatiran pihak Bulog Merauke untuk dapat memenuhi target pembelian 15.000 ton beberapa waktu lalu, disebabkan penurunan hasil panen petani akibat beberapa kawasan produksi padi diserang hama baik Tungro maupun hama penggerek batang. Meskipun target 15.000 ton tersebut telah diturunkan dari target semula yang mencapai 25.000 ton pada panen tahun 2008, namun penurunan hasil panen membuat Bulog Merauke sedikit pesimis.(ulo)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP