(www.radarsorong.com, 7-7-2008)
MANOKWARI-Data Badan pusat statistik (BPS) Provinsi Papua Barat yang disampaikan melalui berita resmi statistik menunjukkan angka tetap produksi padi di Papua Barat tahun 2007 sebesar 28,20 ribu ton gabah kering giling (GKG). Mengalami peningkatan sebesar 686 ton (2,49 persen) dibandingkan produksi padi tahun 2006.
Peningkatan produksi padi tahun 2007 disebabkan adanya kenaikan produktivitas sebesar 1,55 hektar (4.81 persen). Namun peningkatan produksi tersebut tidak diiringi dengan luas panen. Pada tahun 2007 mengalami penurunan seluas 188 hektar (2,20 persen). Sumbangan penurunan luas panen
terbesar adalah pada komoditi ladang. Sementara untuk luas panen padi sawah mengalami kenaikan luas panen.
Hal tersebut menunjukkan bahwa pola tanam padi ladang masyarakat yang mulai beralih ke padi sawah dan adanya program untuk peningkatan produksi. Untuk angka ramalan II produksi padi tahun 2008 di Papua Barat diperkirakan sebesar 31,55 ribu ton GKG, naik sebanyak 3,34 ribu ton (11,86 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2007.
Kenaikan produksi tahun 2008 diperkirakan terjadi karena adanya penambahan luas panen sebesar 732 hektar atau 8, 76 persen. Demikian juga dengan produktivitas diperkirakan akan naik sebesar 0,96 persen hektar (2,85 persen). Kenaikan luas panen tahun 2008 diperkirakan karena adanya program pencetakan lahan sawah baru, bantuan benih dan pupuk.(sr)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP