(www.cenderawasihpos.com, 26-02-2008)
SENTANI-Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk memindahkan warga yang berada di kawasan cagar alam Gunung Cycloop seperti yang diungkapkan Gubernur Barnabas Suebu, SH baru-baru ini mengingat kerusakan cagar alam tersebut berdampak pada kualitas air serta fungsi penyerapan hutan itu sendiri, mendapat respon positif dari Pemerintah Kabupaten Jayapura.
"Pantas jika provinsi merencanakan perpindahan mereka karena ini masyarakat imigran, cuma perlu koordinasi antara provinsi dengan kabupaten," kata Wakil Bupati Jayapura, Zadrak Wamebu, SH MM kepada Cenderawasih Pos, kemarin.
Dikatakan, selama rencana tersebut dilakukan untuk menjaga dampak buruk dari tangan manusia maka pihaknya siap mendorong pelaksanaannya. "Ini penting agar tidak timbul permasalahasan baru yang akhirnya Kabupaten Jayapura yang harus menyelesaikannya,"tandasnya.
Meski wilayah itu sudah menjadi tanggung jawab Pemkab , namun efek terkait mata pencaharian maupun kelangsungan hidup secara umum juga harus menjadi perhatian semua pihak.
Ditambahkan, dari data terakhir sekitar 5000 warga lebih yang berada di kawasan cagar alam Cycloop khusus wilayah Kabupaten Jayapura, untuk itu perlu koordinasi dengan pimpinan kelompok dalam hal ini kepala suku."Rencana pemerintah memang baik, namun belum tentu mendapat respon positif dari warga yang bersangkutan, karena itu apa yang disampaikan mereka juga perlu mendapat perhatian.(ade)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP