(www.cenderawasihpos.com, Jumat 21 September 2007)
JAYAPURA-Kepala Dinas Pertanian Kota Jayapura Dominggus Wafumilena mengatakan, program Gerakan Rehabilitasi Hutan (Gerhan) di wilayah kota dipusatkan di diperbatasan Jembatan Dua (perbatasan Sentani-Kota Jayapura) mulai dari arah gunung sampai wilayah Buper Waena. Wilayah yang akan ditanami itu seluas 450 Ha dengan total anggaran sebesar Rp 3,34 miliar. “Program Gerhan ini langsung dari Pemerintah Pusat, dan difokuskan untuk wilayah yang memang sudah kritis lahan hutannya,” ujarnya kepada Cenderawasih Pos saat menghadiri acara lanjutan sidang perubahan APBD Tahun 2007 di DPRD Kota Jayapura, kemarin.
Dikatakan, dalam pengelolaannya, masyarakat setempat akan dilibatkan langsung dalam penanganan proyek-proyek tersebut. Bahkan menurutnya, progran Gerhan di wilayah tersebut merupakan program lanjutan. Sebab 2006 lalu, sebenarnya sudah dilakukan penanaman, dan masyarakat dilibatkan. Program Gerhan ini, lanjut Wafumilena, merupakan upaya pemerintah dalam menjaga kelestarian dan kesinambungan hutan. Pasalnya, akhir-akhir ini lahan kritis bertambah luas sehingga perlu perhatian dalam penanganannya. “Lahan kritis di Kota Jayapura sebenarnya sudah cukup besar. Nah, jika ada program penghijauan dari pemerintah tentunya kami akan melihat wilayah-wilayah yang memang harus mendapat perhatian secepatnya,”katanya.(ito)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP