(www.papuapos.com, 04-11-2008)
OKSIBIL (PAPOS) - Bupati Kabupaten Pegunungan Bintang (pegubin,red), Drs. Welington Lod Wenda, MSi menilai, ujung tombak keberhasilan di sektor pertanian tidak lepas dari peranan tenaga penyuluh lapangan. Pasalnya, untuk merubah dan meningkatkan pola pertanian tradisional masyarakat di daerah, sangat dibutuhkan tenaga teknis penyuluh lapangan yang bisa mengendalikan strategi pembangunan pertanian.
"Keberhasilan program pembangunan sektor pertanian daerah, tidak terlepas dari peran tenaga penyuluh yang dihadapkan langsung dengan petani,“ kata Bupati Welington dalam sambutan dibacakan Sekda Drs. Jhon Zine Tujuwale, MSi saat pembukaan Rakornis Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Pegubin di Oksibil, belum lama ini.
Lanjutnya, jika petani diberi bimbingan mengenai strategi pertanian dengan tepat maka dampaknya yakni pada orientasi kepada kemajuan usaha tani. Selain itu, petani merasa adanya perhatian itu akan penolong untuk mengelolah usaha taninya. Sehingga tumbuh semangat dan motifasi tinggi dari petani untuk memajukan pertaniannya.
Sektor pertanian di wilayah Pegubin memiliki peluang cukup besar untuk ditingkatkan, karena ketersediaan sumber daya alam melimpah. Pemerintah Pegubin melalui dinas terkait kini terus menggalang strategi yang tepat dalam rangka pembangunan pertanian berkelanjutan.
Ia menambahkan, indikator pembangunan pertanian berkelanjutan mengarah pada peningkatan pendapatan dan peningkatan taraf hidup petani, kemudian membuka peluang pasar, sehingga kedepan petani menjadi tangguh dengan mengedepankan mutu pengolahan produksi.
"Strategi pembangunan sektor pertanian kini sudah saatnya untuk dipacu, demi mengejar ketertinggalan petani tradisional di daerah pedesaan," tandasnya.
Bupati mengharapkan, setiap tenaga penyuluh yang ditempatkaan di setiap titik, harus mampu memberikan pelayanan terbaik kepada petani terutama yang menyangkut hal teknis bidang pertanian.
Hal tersebut dibutuhkan kualitas dan kemampuan dari tenaga penyuluh dalam mengembankan tugasnya dilapangan. Sebab dampaknya tidak hanya meningkatkan ekonomi petani, tetapi mempersiapkan petani dalam menghadapi era globalisasi dan perdagangan bebas. Nantinya, petani dituntut untuk menghasilkan produk bermutu sesuai permintaan pasar.
Melalui Rakornis bupati mengharapkan, dapat menghasilkan rumusan demi terciptanya keterpaduan program yang berkesinambungan.
"Disadari tak mudah bagi saudara-saudara dalam melakukan penyuluh, mengajak dan mengajar para petani, apalagi kondisi wilayah yang rumit. Namun diharapkan keadaan itu tidak membuat semangat saudara menjadi kendor dalam bertugas, karena saya berkeyakinan saudara-saudara dapat melaksanakan tugas dengan baik. tingkatkan terus semangat dan profesionalisme saudara dalam mendampingi para petani di lapangan," pintanya. (amros)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP