(www.kompas.com, 26-11-2008)
JAYAPURA, - Bapedalda Provinsi Papua tahun 2008 menyediakan dana sebesar Rp 40 juta untuk mendorong pelestarian burung cenderawasih, penanaman hutan mangrove, serta pelestarian penyu belimbing di Pulau Yapen, Kabupaten Kepulauan Yapen.
Petugas Lapangan Bapedalda Papua, Melkianus Wamea di Jayapura Senin (24/11) mengatakan, bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat di Kampung Randawaya dan Kampung Barawai, Distrik Yapen Timur pekan lalu.
Menurut dia, jenis burung cenderawasih yang terindah di Papua hanya terdapat di Kampung Randawaya dan Barawai sehingga perlu dilestarikan agar tetap berkembang biak dengan baik.
Dikatakannya, populasi burung itu kini semakin punah sehingga pihaknya berupaya untuk melestarikannya dengan memberikan bantuan dana dimaksud kepada masyarakat setempat.
"Di Kampung Randawaya populasi burung cenderawasih saat ini sebanyak 370 ekor dan hidup di habitatnya seluas 300 hektare. Sementara di Kampung Barawai populasinya tinggal 42 ekor pada areal seluas 100 hektare," ujarnya.
Ia mengatakan, dana bantuan sebesar Rp20 juta untuk masing-masing kampung itu juga digunakan untuk upaya pelestarian hutan manggrove yang kini terancam punah, termasuk pelestarian penyu Belimbing di Kampung Barawai.
WAH
Sumber : Antara
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP