![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqgsTsnanX1_apqEkHH4O3wzvu6Q-1WVao6T1Cs8oUbONbJFcF2_SCDeNbrT4cFg1EF4VFry1FEJBSJ669-zGKB-JtHq-kcBVfM_oSftd4HNRAKVYIxiybhimAFJmMw40krzR0umwbPVYC/s400/2008-11-2+pangeran+charles.jpg)
(www.kompas.com, 02-11-2008)
BUNGKU, MINGGU - Putra mahkota Kerajaan Inggris Pangeran Charles tiba di kawasan Hutan Restorasi Ekosistem Indonesia, di Desa Bungku, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, Minggu (2/11). Sekitar pukul 14.00 WIB, ia langsung meninjau pembibitan tanaman langka dan menanam pohon kayu bulian.
Selanjutnya, Pangeran Charles didampingi Menteri Kehutanan MS Kaban dan Gubernur Jambi, Zulkifli Nurdin yang tiba di kawasan Hutan Harapan Rainforest tersebut melalui jalan darat dari Bandara STS Jambi, mengunjungi permukiman Suku Anak Dalam dan Suku Bathin Sembilan.
Kedua komunitas merupakan suku asli tertinggal yang telah menetap di dalam hutan sejak ratusan tahun, yang hingga kini masih mengandalkan hutan sebagai tempat tinggal dan mencari makan.
Menhut MS Kaban menyampaikan kepada Pangeran Charles, bahwa kawasan Hutan Restorasi yang berada di Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan seluas 101.000 hektar akan dijadikan model pengelolaan restorasi pertama di Indonesia. Sampai saat ini sudah ada 10 perusahaan di Indonesia yang mengajukan izin untuk mengelola kawasan Hutan Restorasi.
"Kami akan memproses dan meneliti di mana saja yang akan diberikan menjadi kawasan Restorasi terutama hutan-hutan yang masih produktif," papar Menhut MS Kaban.
WAH Sumber : Antara