( Cenderawasih Pos, Selasa 27 Juni 2006 )
Warga Kampung Puai, Distrik Sentani Timur, kini mengeluhkan sulitnya mendapatkan bantuan air bersih di tempat mereka. Kesulitan mendapatkan air bersih ini sudah pernah disampaikan ke Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD ) Provinsi Papua dan Pemkab Jayapura dan direncanakan untuk membangun menara air, narnun hingga saat ini belum juga terealisasi.
Kesulitan mendapatkan air bersih ini disampaikan Sekretaris Kampung Puai Hendrik Y kepada Cenderawasih Pos, Senin (26/6) kemarin. Menurutnya, kondisi ini sudah dirasakan sejak 2 tahun lalu, namun terkesan diabaikan. "Yang masyarakat butuhkan saat ini adalah air bersih, bukan yang lain,"jelas Hendrik.
Selain mengeluhkan air bersih, warga juga mengeluhkan tentang bantuan rumah yang dinilai sangat tidak memenuhi standar kesehatan, dimana rumah yang dibangun jauh dari jangkauan air, malah tidak dilengkapi dengan kamar WC, sehingga banyak yang tidak menempati rumah tersebut dan memilih tetap di rumah yang berada di pinggir air.
"Kami memang dibantu rumah tapi tidak ada WC-nya, juga air, sehingga kami tambah kesulitan," ungkapnya dengan nada prihatin. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa ( BPMD ) Provinsi Papua Drs Tedjo Soeprapto, saat dikonfirmasi mengenai hal ini, dirinya mengungkapkan akan mengecek kebenaran informasi itu ke Subdin terkait. " Namun yang saya tahu, program BPMD di Kampung Puai hanya pembangunan rumah dan tidak ada program pengadaan air bersih. Tapi, saya berterima kasih ada masukan mengenai hal itu, nanti kami kaji kembali,"terangnya.
Masyarakat Kampung Puai diminta agar tidak hanya bicara, tetapi juga harus membuat proposal permintaan pengadaan air bersih dan WC yang ditujukan kepada Bupati, agar memiliki bukti tertulis untuk selanjutnya ditindak lanjuti. ( yom )
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP