(www.cenderawasihpos.com, Rabu 10 Oktober 2007)
SENTANI-Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua, Astiler Mangaraja mengatakan budidaya ikan air tawar di pinggiran Danau Sentani sangatlah memiliki potensi untuk mendukung perekenomian rakyat khususnya bagi mereka yang tinggal di pesisir. Untuk itu dirinya meminta kepada para nelayan ataupun petani ikan agar bisa memanfaatakan lahan (danau) yang telah ada untuk dijadikan tempat usaha.Hal ini diungkapkan Astiler Mangaraja disela-sela kegiatan penyerahan ribuan bibit ikan nila dan mujair serta pertemuan dengan para petani ikan di Kampung Ifale Distrik Sentani Tengah Selasa (9/10).
Menurutnya selama ini masyarakat seakan kurang memanfaatkan apa yang sudah disediakan sekalipun materi bentuk percontohan telah disampaikan namun karena managemen yang kurang bagus akhirnya banyak petani ikan yang hanya jalan ditempat dalam menjalankan usahanya.Dicontohkan jika setelah hasil panen dijual, petani kembali bingung dengan bagaimana mengisi kembali keramba ikannya.”Untuk itu perlu managemen yang berkesi nambungan agar usaha tetap bisa berputar disamping itu kami minta ada anggaran yang disisihkan setelah panen jangan langsung dihabiskan,” paparnya.
Sekedar diketahui dinas kelautan dan perikanan Provinsi dibantu dengan dinas kelautan dan perikanan Kabupaten Jayapura telah mengakomodir beberapa daerah binaan seperti di Desa Kwadeware, Puay, Yokiwa, Assei Besar, Nolokla, Hobong, Ifael, Sosiri, Yakonde dan beberapa desa lainnya dimana diharapkan kedepan daerah pesisir bisa menyediakan pasokan ikan yang dibutuhkan bahkan menjadi lokasi suplai untuk daerah lain.(ade)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP