Muara Sungai Anafri yang dipenuhi sampah plastik. Sudah saatnya mendapat perhatian dari instansi teknis terkait. Foto : Dok. Cenderawasih Pos
(www.cenderawasihpos.com, Senin 29 Oktober 2007)
JAYAPURA-Meski hampir setiap tahun Sungai/Kali Anafri dibersihkan (dikeruk), namun selalu saja tak pernah sepi dari sampah. Dari Pantauan Cenderawasih Pos di muara sungai tersebut penuh dengan tumpukan sampah. Parahnya lagi, tumpukan sampah yang memenuhi muara sungai yang membelah Kota Jayapura itu adalah sampah an organik yang sulit diuraikan oleh mikroba yakni sampah plastik.Tak hanya sampah, tumpukan material seperti pasir dan tanah juga memenuhi muara sungai itu sehingga menjadi dangkal. "Jika tidak salah, tahun lalu sungai ini dikeruk juga, tapi tidak tahu kenapa tahun ini tidak dikeruk,"ujar Paul, salah seorang nelayan yang kerap mencari bibit ikan di sekitar muara itu.
Karena sungai itu dipenuhi tumpukan sampah plastik, maka dirinya agak kesulitan mencari bibit ikan sebab dasar sungai sudah dipenuhui tumpukan sampah dan benih ikan yang hidup di sana juga sudah hampir tidak ada. Bukan hanya itu yang memprihatinkan warga adalah sungai itu seharusnya menjadi sungai yang bersih sehingga mempercantik wajah kota. "Jika sungai kotor begini bagaimana kotanya mau cantik,"ujar Arny, warga lainnya. Ditambahkan, jika ada tamu dari luar daerah dan melihat sungai ini kotor maka tentu yang malu adalah pemerintah juga. Untuk itu, harus ada upaya dari semua pihak, baik pemerintah maupun warga kota untuk selalu menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.(ta)