(www.cenderawasihpos.com , 2 Agustus 2007)
SENTANI - Bantuan pemerintah pusat dalam hal ini Departemen Perindustrian yang diperuntukkan untuk kelompok pengrajin rotan yang dianggarkan pada tahun 2006 lalu, hingga saat ini, bantuan berupa peralatan mesin pengolah rotan tersebut masih menumpuk di Gedung B, kantor dinas/intansi jajaran Pemkab Jayapura. Meski sudah hampir satu tahun lebih, bantuan tersebut belum bisa dimanfaatkan oleh para pengrajin rotan.
Kepala Seksi Usaha Industri Disperindagkop Kabupaten Jayapura Ramot Gultom selaku pimpinan kegiatan penyaluran bantuan dari pusat tersebut, membenarkan bahwa bantuan peralatan mesin pengolah rotan dari Departemen Perindustrian ini belum bisa dimanfaatkan oleh para pengrajin rotan. “Dari 8 unit mesin pengolah rotan ini, dua diantaranya ada di Yahim dan 6 masih kami simpan di kantor dinas,”ungkap Ramot Gultom saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (1/8).Menurut Gultom, pengajuan permohonan bantuan ke pusat tersebut memang berdasarkan keluhan dari para pengrajin rotan di Kabupaten Jayapura yang merasa kesulitan untuk mengolah bahan baku rotan untuk kerajinan rotan dengan kualitas ekspor. Pengajuan permohonan bantuan tersebut sudah dijawab dari Departemen Perindustrian, dan direalisasikan langsung dalam wujud 8 unit peralatan pengolah rotan menjadi bahan yang siap pakai.
“Pemerintah daerah, baik Kabupaten Jayapura maupun provinsi memberikan dukungan untuk lokasi dan bangunan tempat peralatan tersebut dioperasikan,”ujarnya.Namun pembangunan gedung berukuran 5x7 meter persegi yang dibangun dengan dana APBD Pemkab Jayapura ini, ternyata tidak cukup untuk menampung semua peralatan tersebut. Bahkan, saat dilakuan uji coba untuk dua mesin, yakni mesin fitrit dan mesin poles, ternyata tenaga listrik yang ada dibangunan tersebut belum mampu mendukung operasional peralatan mesin pengolah rotan. Ditanya sampai kapan mesin peralatan tersebut bisa digunakan oleh pengrajin rotan. Gultom mengharapkan akhir tahun ini juga sudah bisa dimanfaatkan. Yang jelas melalui dana sharing dari provinsi maupun kabupaten disiapkan untuk penyediaan lokasi dan bangunan. (tri)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP