(wwww.cenderawasihpos.com, Rabu 8 Agustus 2007)
SORENDIWERI-Untuk mengantisipasi dampak lingkungan dari kegiatan pembangunan yang sata ini sedang gencar-gencarnya dilaksanakan di Kabupaten Supiori, Pemkab Supiori menyiapkan strategi pembangunan yang berwawasan lingkungan.Bupati Supiori Drs.Jules F Warikar mengatakan, rancangan pembangunan yang berwawasan lingkungan sangat diperlukan, sebab Pulau Supiori merupakan wilayah konservasi."Lebih dari separuh pulau ini merupakan kawasan pelestarian berbagai habitat,keanekaragaman hayati, satwa endemic dan tumbuhan khas Supiori, seperti anggrek hitam dan lain-lain. Untuk mengantisipasi dampak lingkungan dari pembangunan yang berkembang begitu cepat, maka perlu disusun suatu strategi khusus,"ungkap Bupati Jules F Warikar pada Semiloka Pembangunan yang dilaksanakan di Sorendiweri belum lama ini.
Dikatakan, dalam skala regional, pola dasar pembangunan Supiori merupakan sub system dari system pembangunan Papua yang disesuaikan dengan potensi, kondisi lingkungan strategis, kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Sehingga pola dasar pembangunan Supiori merupakan cerminan kebutuhan seluruh masyarakat terutama masyarakat adat, gereja dan pemerintah sebagai pilar-pilar utama pembangunan Supiori.Dijelaskan, strategi pembangunan Supiori yang disusun oleh pemerintah daerah tetap mengacu pada kondisi dan karakteristik biofisis alam lingkungan dan kondisi social budaya, serta pengetahuan dan kemampuan ekonomi masyarakat Supiori.
"Sebagai bagian dari system lingkungan global, pembangunan berwawasan lingkungan yang dilakukan di Supiori tetap mengacu pada ketentuanperundang-undangan yang berlaku dan komitmen-komitmen masyarakat global tentang perlunya melestarikan alam lingkungan,"tuturnya.Dengan adanya pola pembangunan yang berwawasan lingkungan, menurut bupati diharapkan tercipta kondisi lingkungan yang kondusif bagi enyelenggaraan pembangunan jangka panjang. Strategi pembangunan yang berwawasan lingkungan yang dikembangkan Pemkab Supiori memiliki tujuan terselenggaranya pembangunan ekonomi diatas prinsip kelestarian lingkungan hidup. Dengan demikian menurut bupati akan tercipta keserasian dan keselarasan kepentingan ekologi dan kepentingan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat."Selain itu akan tersedia modal pembangunan ekonomi yang berpihak pada kelestarian lingkungan dan kepentingan pembangunan. Juga tersedia perangkat aturan dalam menjaga keseimbangan lingkungan yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan lingkungan yang kondusif bagi kepentingan pembangunan,"tambahnya.Ditambahkan, strategi pembangunan berwawasan lingkungan yang diterapkan Pemkab Supiori menggunakan pendekatan system dengan memberi bobot pada pola dan sifat hubungan interaksi dan saling ketergantungan antara komponen-komponen pendukung dari system tersebut."Penyusunan strategi ini dilakukan dengan memperhatikan kondisi social budaya, kemampuan ekonomi, teknologi dan kondisi ekologis atau lingkungan hidup yang ada,"jelasnya.(nat)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP