(www.cenderawasihpos.com senin 27 Agustus 2007)
JAYAPURA-Untuk menyediakan kebutuhan akan sarana air bersih bagi masyarakat Distrik Muara Tami, Walikota Jayapura, Drs MR Kambu, M.Si bersama mantan Sekda Kota Jayapura, Drs TH Pasaribu, M.Si (sebagai penghubung antara perusahan air minum Belanda dan pemerintah ), serta beberapa kepala dinas/badan/bagian meninjau lokasi yang akan dibangun fasilitas air bersih tersebut.“Selama ini wilayah Koya Barat, Koya Timur, Koya Tengah dan wilayah di sekitarnya tidak mendapatkan air bersih, selama ini mereka gali sumur sendiri, syukur-syukur dapat air tawar yang bagus, tapi jika tidak, terpaksa mereka beli air,” ujar walikota kepada wartawan, usai meninjau lokasi air bersih di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Sabtu, (25/8).
Dijelaskan, pihaknya telah mendapatkan suatu sumber air bersih di wilayah Kelurahan Koya Timur, hanya saja, setelah dihitung-hitung, kapasitasnya hanya mampu melayani, wilayah Koya Timur saja, sementara wilayah lain tidak kebagian air bersih.Untuk itu, supaya semua wilayah mendapatkan kebutuhan air bersih, maka pihaknya mencari lokasi lain, dan akhirnya mendapatkan lokasi di wilayah Koya Tengah. Dan setelah dikaji nampaknya kapasitasnya mampu melayani kebutuhan air bersih bagi masyarakat Koya Timur, Koya Barat dan wilayah di sekitarnya.Lanjut dia, pihaknya telah menyediakan anggaran untuk hal itu. Yang dialokasikan untuk, pembayaran pembebasan lahan, membangun bak penampungan air, pemasangan pipa dan kantor dari perusahaan itu sendiri.
“Dengan keyakinan dan percaya bahwa usaha dan kerja keras ini pasti ada peluang dan kesempatan untuk dapat menyediakan fasilitas air bersih bagi masyarakat di wilayah itu. Perusahaan ini pusatnya di Bandung, dan mereka bekerjasama dengan kami,” ucapnya.(nls)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP