(Cenderawasih Pos, 7 Desember 2004)
Pelaku penyelundupan 450 ekor Kura-Kura Moncong Babi yang berhasildigagalkan oleh petugas KSDA di Bandara Mopah Merauke belum lama ini, kini sudah diketahui alisas sudah terdeteksi. Diduga pelakunya berinisial RK. Hanya saja pelakunya berhasil kabur dari Merauke sebelum ditangkap. Hal itu ditegaskan Kepala Seksi KSDA Wilayah I Merauke Drs. Tangabarang ketika ditemui, Senin (6/12) kemarin. Menurut Tangabarang, adanya indikasi yang mengarah ke RK tersebut, setelah pihaknya dibantu dengan penyidik kepolisian mendapat informasi dari Porter bandara, kalau pada pagi itu barang tersebut diantar oleh RK. Selain informasi itu, menurutnya, pihaknya juga telah meminta keterangan sopirnya dan diperoleh keterangan kalau pagi itu mengantarkan barang tersebut. Atas informasi dan keterangan yang diperoleh tersebut, menurut Tangabarang, pihaknya melakukan pengintaian sejak Minggu malam hingga Senin (6/12) kemarin di rumahnya, namun orang yang dimaksud tidak ditemukan.
“Hari ini rencananya kita mau tangkap, tapi orangnya sudah tidak dan melarikan diri,”terangnya. Kepastian bahwa yang bersangkutan telah keluar dari Merauke setelah pihaknya melakukan pengecekan di bandara, ternyata manifest yang bersangkutan sudah keluar dari Merauke sejak Kamis (2/12) pekan kemarin. “Dari manifest tercatat yang bersangkutan sudah keluar sejak Kamis dengan tujuan Ambon,”terangnya. Terkait dengan itu, menurut dia, pihaknya akan menyurat ke pihak Kepolisian untuk memasukkan yang bersangkutan ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).(ulo)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP