(Media Indonesia, Rabu, 08 Desember 2004 05:22 WIB)
Nelayan tradisional menemukan lima jenis ikan kerapu (epinephelus sp) yang hidup bebas dengan tingkat populasi tinggi di perairan pantai pulau Rumberpon, Kabupaten Teluk Wondama, Irian Jaya Barat.
Kepala Kampung Yembekiri Fredy, John Marani mengatakan di Manokwari, Selasa, penangkapan ikan jenis itu kini semakin marak karena harganya cukup mahal di pasaran dalam maupun luar negeri.
Menurut dia selain Epinophelus sp ditemukan juga ikan napoleon dan mulut tikus yang menjadi sasaran penangkapan gelap nelayan asal Buton dan Makassar untuk diekspor.
Sudah berkali-kali kasus pencurian ikan mahal itu dilaporkan kepada instansi terkait, tapi sayangnya tidak ditanggapi sehingga menimbulkan keresahan di kalangan nelayan dan penduduk setempat, katanya.
Kawasan Pantai pulau Rumberpon yang terletak dalam areal konservasi Taman Nasional Teluk Cenderawasih merupakan tempat berkembang biaknya habitat utama lima jenis kerapu, napoleon, dan aneka jenis ikan komersial yang jarang ditemukan di luar Maluku, Papua maupun Irian Jaya Barat.
Karena itu masyarakat minta perhatian serius pemerintah dan instansi terkait terutama dalam mencegah penangkapan aneka jenis biota laut secara tak terkendali di kawasan tersebut.
Marani menjelaskan, laut di perairan Rumberpon jernih sehingga para penyelam dengan mudah menemukan kerapu dan napoleon yang bersarang di sela terumbu karang. (Ant/O-1)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP