( Kompas, Senin 03 Desember 2006 )
Para peneliti Vietnam mengklaim telah berhasil mengkloning babi dan monyet. Demikian dilaporkan Institut Bioteknologi Vietnam sebagaimana dilansir media-media lokal.
Kantor Berita Vietnam menyebutkan, para peneliti sukses mengkloning seekor babi kerdil liar, monyet macaca berekor panjang, dan monyet rhesus. Penelitian ini melibatkan ilmuwan lokal dan beberapa ilmuwan asing.
Meskipun demikian hewan-hewan hasil kloning hanya bertahan tidak lebih dari 60 hari. Sementara itu, Harian Saigon Liberation melaporkan, terobosan ilmiah yang dicapai para peneliti Vietnam ini telah dipresentasikan di depan publik dalam suatu konferensi ilmiah di Hanoi.
Seorang staf di lembaga penelitian sains Vietnam mengkonfirmasi kebenaran hasil penelitian tersebut. Namun, ia tidak mau memberikan informasi lebih jauh.
Di Vietnam, segala bentuk kloning dilarang terhadap manusia tapi kloning hewan diperbolehkan. Padahal, teknologi yang masih kontroversial itu bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan cara-cara penyembuhan baru berbagai macam penyakit.
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP