( Cenderawasih Pos, Rabu 06 Desember 2006 )
Kegiatan illgal logging dan illegel fishing di wilayah kerja Lanal Biak selama tahun 2006 ini mengalami penurunan yang cukup besar. Menurut Komandan Lanal Biak Kolonel Laut (P) Erman Syafril, SH, MM, sepanjang tahun ini dalam operasi keamanan laut yang dilakukan TNI AL, tidak ditemukan adanya kegiatan illegal logging.
Penurunan tindak pidana atau kejahatan khususnya illegal logging yang terjadi di wilayah kerja Lanal Biak diakui Erman Syafril terjadi sejak dilaksanakan Operasi Hutan Lestari. " Kegiatan itu sudah menurun drastis bahkan sudah tidak ada sejak dilakukan OHL beberapa waktu lalu. Memang saat ini kegiatan pengangkutan kayu melalui laut mulai berjalan kembali, namun kayu yang diangkut sudah memenuhi ketentuan yang berlaku,"katanya kepada wartawan usai upacara peringatan Hari TNI AL ke-61 yang diperingatio di Mako Lanal Biak Selasa kemarin.
Disinggung mengenai kegiatan illegal fishing, Danlanal mengatakan dengan kondisi perairan yang dalam maka kegiatan penangkapan ikan di sekitar perairan Biak tidak semarak di wilayah Selatan Papua. Meskipun demikian, kegiatan penangkapan tersebut menurut dia lebih banyak dilakukan oleh kapal penangkap ikan yang memiliki dokumen perijinan resmi."Sedangkan untuk nelayan tradisional masalah yang dihadapi yaitu penggunaan bom ikan. Namun jumlahnya dalam skala kecil dan masih bersifat tradisional dan dalam persoalan ini kami lebih mengedepankan upaya pembinaan,’ungkapnya.
Meskipun kegiatan illegal logging dan illegal fishing di wilayah Lanal Biak mengalami penurunan namun upaya pengamanan menurut Danlanal tetap dilakukan oleh jajaran TNI AL dalam hal ini Gugus Keamanan Laut yang memiliki kapal patroli. Kegiatan patroli tersebut kata Danlanal dilakukan sepanjang tahun.(nat)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP