( Cenderawasih Pos, Kamis 07 Desember 2006 )
Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Jayapura Drs Yan Hendrik Hamadi mengatakan, penanganan abrasi (pengikisan) pantai segera dilakukan dalam bentuk pengkajian, apa yang tepat digunakan untuk mengatasi permasalahan abrasi pantai yang kini mulai mengancam, khususnya di Pantai Hamadi tersebut.
"Tidak mungkin kita tanam pohon bakau lagi sebab struktur tanah itu sudah tidak subur lagi untuk jenis pohon tersebut,"jelasnya kepada Cenderawasih Pos di ruang kerjanya, Rabu, (6/12) kemarin. Dikatakan, untuk penanam pohon tersebut, pihaknya mengharapkan adanya partisipasi dari masyarakat adat untuk menangani masalah itu, dalam hal ini turut mencari, menyediakan bibit maupun menanamnya, termasuk penanam pohon di areal perbukitan maupun daerah resapan air lainnya.
Diungkapkanya, program lainnya ialah pihaknya telah mengusulkan program pemecah ombak ke pihak provinsi, mengingat anggaran yang tersedia di pemerintah kota sangat terbatas."Program pemecah ombak itu membutuhkan anggaran yang sangat besar, sebab itu membutuhkan bahan dasar yang cukup mahal, dan tenaga ekstra untuk mengerjakannya," tukasnya.
Mengenai hal-hal yang diprogramkan itu didasarkan atas prediksi-prediksi yang dilakukan pihaknya terhadap apa yang akan terjadi 5 tahun sampai 6 tahun mendatang. Disinggung tentang bagaimana penyelesaian program kegiatan selama satu tahun anggaran ini, dirinya menerngkan pada prinsipnya telah terlaksana secara baik hal itu dapat dilihat berdasarkan realiasi keuangan dan realisasi fisik yang telah dilaksanakan itu.
Diantaranya, laporan keuangan telah mencapai 96 persen sementara untuk realisasi fisik 93.77 persen. Diterangkannya, alokasi dana yang diberikan kepada pihaknya sebesar Rp 1.356.500.000, dan diperuntukkan untuk membiayai 4 program utama yaitu program pengawasan dan pengendalian lingkungan dan operasional komisi Amdal.
Diharapkannya, pada anggaran mendatang hendaknya ada peningkatan alokasi anggaran bagi pihaknya untuk program pengendalian lingkungan ini, sebab masalah lingkungan saat ini makin memprihatinkan. (nls).
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP