( Kompas, Selasa 12 Desember 2006 )
Selasa - Tulang belulang seekor anak plesiosaurus telah ditemukan di sebuah pulau di Antartika, demikian diungkapkan para peneliti, Senin (11/12). Semasa hidupnya, sekitar 70 juta tahun lalu, hewan sepanjang 1,5 meter itu menyerupai Nessie, monster legendaris yang konon menghuni Loch Ness.
Fosil tersebut merupakan salah satu yang paling lengkap dari jenisnya yang pernah ditemukan. Ia akan dipamerkan hari Rabu di Museum Geologi Sekolah Pertambangan dan Teknologi di South Dakota. Plesiosaurus muncul selama jutaan tahun di perairan (yang dulu) hangat sekitar Antartika. Hewan yang bisa mencapai panjang lebih dari 10 meter ini memiliki sirip berbentuk wajik, sehingga mereka bisa "melayang" di air seperti penguin.
Menurut para ilmuwan yang menemukannya, bagian perut hewan itu terawetkan dengan baik, termasuk bagian rusuk dan batu-batu perut yang mungkin dipakai untuk mengambang atau membantu pencernaan. Menurut cerita, para penggalinya harus berjuang melawan dinginnya suhu dan angin yang bertiup kencang hingga 110 km/jam. Sedangkan untuk membawa fosil itu dibutuhkan helikopter karena beratnya fosil.
Tulang belulangnya sendiri ditemukan di wilayah yang ditutupi abu vulkanik. Hal ini memunculk
an dugaan bahwa plesiosaurus muda itu terbunuh akibat letusan gunung, baik secara langsung, atau akibat debu yang jatuh ke lautan.