(www.bintangpapua.com, 08-01-2013)
DEIYAI – Mahasiswa asal Kabupaten Deiyai yang menggeluti ilmu di Universitas Papua (Unipa), kota Manokwari menggelar sosialisai dan berbagi ilmu cara beternak dan bertani kepada masyarakat Deiyai. Kegiatan yang dikemas melalui seminar ini disambut baik oleh masyarakat.
Mahaiswa merasa sangat perlu memberikan ilmu yang didapatkan kepada masrakat yang rata-rata hidup dari perikanan, perkebunan, kehutanan, dan menjadi mata pencaharian.
Yonatan salah satu mahasiswa mengatakan masyarakat Deiyai hidup dari berkebun, beternak, pembibitan ikan serta hasil hutan sehingga modal ilmu sudah ada, namun semua yang dilakukan masyarakat hanya bersifat tradisional, untuk itu kamu memberikan pengetahuan mengelola hasil bummi dengan cara moderen.
“Ketika tanah yang ada, ternak yang ada serta kekayaan alam yang ada dipergunakan secara baik, maka pendapatan ekonomi masyarakat lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya.
Sehingga dirinya mengatakan ini sebuah momen tepat bagi masyarakat Deiyai untuk dapat menerima sejumlah ilmu yang diberikan oleh para mahasiswa Univeristas Papua.
DEIYAI – Mahasiswa asal Kabupaten Deiyai yang menggeluti ilmu di Universitas Papua (Unipa), kota Manokwari menggelar sosialisai dan berbagi ilmu cara beternak dan bertani kepada masyarakat Deiyai. Kegiatan yang dikemas melalui seminar ini disambut baik oleh masyarakat.
Mahaiswa merasa sangat perlu memberikan ilmu yang didapatkan kepada masrakat yang rata-rata hidup dari perikanan, perkebunan, kehutanan, dan menjadi mata pencaharian.
Yonatan salah satu mahasiswa mengatakan masyarakat Deiyai hidup dari berkebun, beternak, pembibitan ikan serta hasil hutan sehingga modal ilmu sudah ada, namun semua yang dilakukan masyarakat hanya bersifat tradisional, untuk itu kamu memberikan pengetahuan mengelola hasil bummi dengan cara moderen.
“Ketika tanah yang ada, ternak yang ada serta kekayaan alam yang ada dipergunakan secara baik, maka pendapatan ekonomi masyarakat lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya.
Sehingga dirinya mengatakan ini sebuah momen tepat bagi masyarakat Deiyai untuk dapat menerima sejumlah ilmu yang diberikan oleh para mahasiswa Univeristas Papua.
“ saya harap kepada orang – orang tua saya agar materi yang diberikan
dapat menerima baik. Sebab apa yang kita berikan adalah berkaitan
dengan sesuatu yang kita buat setiap hari di rumah, di kebun, di hutan
untuk menghidupi keluarga, gereja dan bangsa ini,” ujar Yonatan.
Sementara Bupati Basilius Badii,BA yang diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup D.Giai mengatakan dirinya dan Pemerintah Daerah beserta masyarakat Deiyai menyambut baik kedatangan sejumlah mahasiswa ini, sabab ini dapat membantu pemerintah bagaimana mensejahtrakan masyarakat itu sendiri.
“saya salut kedatangan mahasiswa untuk memberi ilmu, dan menjadi bekal masyarakat Deiyai. sehingga kami harap ilmu ini dapat di terima dengan baik untuk kembali memprktekan masing- masing” ujar Domi. (andy badii/achi/l03)
Sementara Bupati Basilius Badii,BA yang diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup D.Giai mengatakan dirinya dan Pemerintah Daerah beserta masyarakat Deiyai menyambut baik kedatangan sejumlah mahasiswa ini, sabab ini dapat membantu pemerintah bagaimana mensejahtrakan masyarakat itu sendiri.
“saya salut kedatangan mahasiswa untuk memberi ilmu, dan menjadi bekal masyarakat Deiyai. sehingga kami harap ilmu ini dapat di terima dengan baik untuk kembali memprktekan masing- masing” ujar Domi. (andy badii/achi/l03)