
(www.cenderawasihpos.com, Sabtu 22-12-2007)
JAYAPURA- Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Wilayah V Jayapura mengeluarkan peringatan dini bagi masyarakat di Papua, khususnya Jayapura dan sekitarnya untuk mewaspadai adanya banjir dan longsor. Sebab selama bulan Desember-- Februari 2008 nanti, curah hujan diperkirakan akan tetap tinggi. Kasubid Pelayanan Jasa Balai Badan BMG Wilayah V Jayapura, Zem I Padama, SE, S.Si, mengatakan, umumnya untuk wilayah Indonesia pada bulan September-Desember ini normalnya adalah bulan yang memang musim penghujan, sehingga patutlah kita mewaspadainya.Dikatakan, pada minggu pertama Desember 2007 hingga Febuari 2008, untuk wilayah Papua intensitas turun hujan menunjukkan adanya hujan lebat, mulai dari Fakfak, Sarmi, Kaimana, Dok 2 Jayapura, Sentani, Timika, Biak, Gunung Merah yang rata-rata curah hujannya di atas 20mm-75mm.
"Kami hanya memberikan peringatan yang sifatnya peringatan dini saja dan kami berharap kepada masyarakat pada bulan Desember ini untuk mewaspadai akan curah hujan lebat yang akan melanda Kota Jayapura,"katanya kepada Cenderawasih Pos di ruang kerjanya, Jumat (21/12).Menurutnya, dari pantauan satelit dan pengamatan udara (stasiun meteorologi) menunjukkan bahwa pada bulan Desember ini adalah pertumbuhan awan-awan konfektif yang dapat mendatangkan hujan yang cukup lama melihat adanya pergerakan arah awan bergerak mulai dari utara hingga ke selatan.Dari pantauan selama 1 minggu ini, khusus untuk wilayah Jayapura sampai akhir Desember ini curah hujan akan menyeluruh dan merata mulai dari Jayapura Utara hingga ke Sentani yang intensitasnya curah hujannya dari sedang hingga lebat. Sedangkan untuk wilayah yang dekat dengan pantai utara intensitasnya cukup rawan akan curah hujan lebat. "Saya berharap kepada masyarakat yang ingin bepergian agar dapat mempersiapkan diri mengingat curah hujan pada bulan-bulan tidak bersahabat dan kepada instansi terkait untuk dapat memperhatikan saluran-saluran air yang dapat mengakibatkan banjir,"paparnya.Ditambahnya, untuk kemungkinan rawan longsor yang diakibatkan karena hujan turun sepanjang hari, bukan merupakan suatu faktor hujan, tetapi dari struktur tanah yang mungkin tidak padat yang juga dapat mempengaruhi timbulnya longsor. Misalnya untuk wilayah Abe Pantai yang rawan longsor, karena wilayah tersebut dekat dengan Pantai Laut.(cr-148)