MERAUKE- Sejumlah peternak sapi di Merauke dilatih secara langsung cara membuat pakan ternak sapi. DR Budiharianto dari Litbang Pertanian Balai Penelitian Ternak Puslitbang Peternakan Departemen Pertanian dan Usman dari Balai Penelitian Teknologi Pertanian Provinsi Papua, langsung memandu dan melatih para peternak sapi itu membuat pakan. Acara itu berlangsung di Rumah Potong Hewan (RPH) Wasur, Sabtu pekan kemarin. Pakan yang dibuat berupa pembuatan permentasi jerami atau rumput, pembuatan mineral blok dan Fre Biotik. Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Merauke, Ir Bambang Dwiatmoko, disela pembuatan 3 jenis pakan ternak sapi tersebut mengungkapkan, pembuatan pakan ternak sapi itu akan ditindaklanjuti dengan praktek di 5 Distrik yakni Merauke, Tanah Miring, Semangga, Jagebob dan Kurik. ‘’Ini termasuk penyebaran teknologi pembuatan pakan ternak,’’ terangnya.
Sistem pembuatan pakan dengan teknologi itu, dalam rangka mengembangkan Ternak Bangkit (Terbang) yang telah dicanangkan beberapa bulan lalu. Ditempat sama, DR Budiharianto mengungkapkan, praktek pembuatan pakan ternak tersebut agar para peternak sapi tidak kebingungan memperoleh pakan ternak saat musim kemarau, karena sudah disiapkan dengan stok. ‘’Kalau musim kemarau yang cukup panjang hampir semua rumput menjadi kering, sehingga sulit untuk mencarikan makanan. Tapi kalau sudah disiapkan melalui permentasi jerami atau rumput tidak ada masalah lagi, karena hasil dari permentasi jerami ini bisa tahan 6-7 bulan,’’ terangnya. (ulo)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP