(www.cenderawasihpos.com, Sabtu 29-12-2007)
JAYAPURA-Peringatan dini dari Badan Meteorologi dan Geofisika Balai Besar Wilayah V Jayapura bahwa pada 30 Desember hingga 2 Januari merupakan puncak naiknya gelombang laut di beberapa perairan Papua, sedikit banyak telah berdampak pada munculnya kewaspadaan dari para nelayan, khususnya para nelayan Hamadi. Hanya saja meski waspada, namun mereka mengaku tidak terlalu khawatir dengan prediksi naiknya gelombang laut tersebut. “Dengan adanya peringatan ini, maka kita tetap hati-hati dan waspada, karena kita ingat anak istri. Jika cuaca tidak memungkinkan, maka kita tidak berangkat melaut,” ungkap Ganteng Hamzah (32), seorang nelayan Hamadi Pantai saat ditemui Cenderawasih Pos di Hamadi Pantai, Jumat (28/12) kemarin.Nelayan yang pernah 13 hari berada di tengah laut karena motor tempelnya rusak akibat dihampas gelombang ini menyatakan, untuk pergi melaut, tiap nelayan mempunyai prinsip, jika tidak bisa melaut hari ini, maka masih ada waktu pada hari berikutnya.Walau begitu, untuk saat ini para nelayan mengaku tidak terlalu khawatir untuk pergi melaut.
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP