(www.cenderawasihpos.com, 26-12-2007)
MERAUKE-Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan Dan Konservasi Alam (PHKA) Departemen Kehutanan bekerjasama dengan PT Freeport Indonesia (PTFI), Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC) Sukabumi, Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Merauke, Selasa, (11/12) melapasliarkan 21 kangguru tanah (Thylogale Brunii) ke Taman Nasional Wasur, Kampung Wasur, Distrik Merauke, Kabupaten Merauke.Manajer Departemen Lingkungan PTFI Andi Mukshia mengatakan, kangguru tanah yang baru saja dilepasliarkan ke Taman Wasur merupakan satwa asli Indonesia yang tersebar dari Transfly PNG, Kepulauan Aru, Merauke dan di wilayah Selatan Papua. “Sebelum dilepas, hewan langka itu diterbangkan dari Timika,”katanya kepada wartawan, Selasa, (11/12).
Dikatakannya, awalnya, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta dan BKSDA Jawa Barat melakukan penertiban satwa di sejumlah tempat, yaitu DKI Jakarta dan Jawa Barat dibantu PPSC dan PPS Tegal Alur Jakarta. “Kngguru Tanah yang dilepas itu awalnya merupakan satwa sitaan,”jelasnya.Lebih jauh dijelaskannya, sebelum dilepaskan di Taman Wasur, kangguru tanah itu dipelihara pada areal hutan Nayaro, Mimika yang disiapkan PTFI bekerjasama dengan PPSC, BKSDA Papua dan masyarakat Nayaro. Keterlibatan masyarakat Nayora, Mimika cukup besar, dari 17 ekor kangguru tanah akhirnya kangguru tersebut berkembang menjadi 21 ekor.
Lanjut dia, keterlibatan PTFI dalam pemulangan kangguru tanah ke Papua ditandai dengan pelepasliaran di Taman Wasur merupakan wujud komitmen PTFI terhadap pelestarian keanekaragaman hayati Papua. “Ini salah satu wujud kepedulian kami terhadap pelestarian keanekaragaman hayati,”terangnya.Tidak hanya itu, sebelumnya PTFI berkerjasama dengan Jaringan Pusat Penyelamatan Satwa (JPPS) dan Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan Dan Konservasi Alam (PHKA) Departemen Kehutanan, 28 Agustus 2006 melakukan pemulangan 2.930 ekor kura-kura moncong babi (Carettochelys Insclupta) ke Papua.(api)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP