( Kompas, Senin 04 September 2006 )
Steve Irwin (44) yang dikenal sebagai Crocodile Hunter ternyata harus mengakhiri hidupnya di laut. Ia akhirnya tewas setelah disengat duri ekor ikan pari dalam sebuah insiden saat membuat dokumentasi di sekitar Karang Penghalang Besar, Queensland, Australia, Senin (4/9).
Sebuah helikopter medis segera mendatangi lokasi saat para kru dokumentasi lainnya meminta bantuan. Namun, paramedis yang berusaha menyelamatkannya gagal. Kepolisian Queensland memastikan kematian tersebut dan pihak keluarga telah dihubungi.
"Benar bahwa Irwin tewas setelah disengat seekor ikan pari di Karang Batt sekitar Port Douglas pada pukul 11.00 waktu setempat (atau 08.00 WIB)," kata seorang polisi sebagaimana dikutip Kantor Berita Perancis (AFP). Ia meninggakan seorang istri dan dua anak, satu laki-laki dan satu perempuan masing-masing Bob (3) dan Bindi Sue (8).
Selama ini Irwin dikenal sebagai pria pemberani yang sering muncul di program televisi The Crocodile Hunter yang mengudara sejak 1992 dan telah disiarkan di jaringan Discovery Channel ke seluruh dunia. Irwin sering mempertujukkan kemampuannya menaklukkan hewan-hewan berbahaya, seperti buaya, ular, dan laba-laba berbisa.
Ia juga sangat giat mengkampanyekan pelestarian lingkungan asli Australia. Bersama istrinya Terri, ia membangun taman reptil di Queensland yang sekarang berkembang menjadi Kebun Binatang Australia.
Namun, ia menerima banyak kritikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada Januari 2004, ia dikritik karena membawa anaknya yang masih berusia 1 tahun ke kandang buaya. Ia juga dituduh mengganggu penguin, seekor anjing laut, dan paus bongkok di Perairan Antartika karena terlalu dekat saat membuat dokumentasi.
Meskipun demikian, ia juga dibenci para pemburu liar karena menentang wisata berburu. Karena itulah, pemerintah federal akhirnya batal mengadakan safari perburuan yang dijadikan wisata mahal di bagian utara Australia. "Membunuh seekor hewan demi trofi berburu akan berdampak buruk pada pariwisata," ujarnya dalam sebuah acara televisi.
Kepergiannya ini merupakan kehilangan besar bagi Kebun Binatang Australia serta para penggemarnya di seluruh dunia. Keberanian dan kekocakan Irwin akan selalu dikenang lewat film-film dokumentasi kehidupan liar yang mengajarkan kita untuk bersahabat dengan alam.
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP