( Cenderawasih Pos, Jumat 29 September 2006 )
Provinsi Papua dengan luas wilayahnya sekitar 421.981 kilometer persegi, memiliki potensi pertanian sangat besar. Hal itu seperti dikemukakan Gubernur Papua Barnabas Suebu, SH dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten III Sekda Provinsi Papua Drs. Djabar A. Kadir ketika membuka sosialisasi Desa Mandiri Pangan Provinsi Papua Tahun 2006 di Sasana Krida, Kamis (28/9), kemarin.
"Sebagai daerah yang wilayahnya sangat luas, Papua memiliki potensi sumber daya alam yang dapat diandalkan dalam rangka mendukung penyediaan pangan yang cukup bagi kebutuhan seluruh masyarakat," katanya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemprov telah mencanangkan reviltalisasi pertanian, perikanan dan kehutanan yang merupakan acuan dalam mengukur kemajuan dan keberhasilan pembangunan pertanian yang mengakomodasikan dinamika perubahan yang terjadi dalam kehidupan rakyat Indonesia dan dunia pada umumnya.
Dikatakan, kalau sebelumnya yakni setahun lalu sempat terjadi kekurangan pangan di beberapa daerah, maka berdasarkan data terakhir pangan di Papua telah tersedia di masyarakat baik di kota maupun di pedesaan dalam jumlah kualitas yang cukup.
Lanjut Djabar Kadir, pembangunan ketahanan pangan diarahkan agar kekuatan ekonomi domestik mampu menyediakan pangan yang cukup bagi seluruh penduduk melalui pemenuhan produksi daerah. Dalam hal ini Papua memiliki potensi besar untuk mengembangkannya sehingga pangan dapat tersedia dalam jumlah dan keragaman yang cukup aman dan terjangkau.
Sosialisasi yang berlangsung sehari itu diikuti oleh para kepala Bimas Ketahanan Pangan Kabupaten dan Kota se-Provinsi Papua. Dan ditujukan untuk menyatukan persepsi dan langkah dalam upaya pemantapan ketahanan pangan di Provinsi Papua. Selain itu, hasil dari sosialisasi itu juga akan dijadiakn acuan bagi instansi terkait dalam pelaksanaan kampung mandiri pangan .(ta)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP